GridFame.id - Anak pasangan seleb ternama meninggal karena kondisi fatal saat dalam kandungan, berkaca dari sang artis cantik para bumil wajib waspada penyebab dan akibat plasenta lepas.
Pasangan artis Ammar Zoni dan Irish Bella sempat menanggung duka mendalam kehilangan calon buah hatinya.
Paramedis yang menangani Irish Bella membeberkan penyebab meninggalnya bayi kembar Irish dan Ammar Zoni.
Menurut dokter Gatot Abdurrazak, Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fetomaternal, janin kembar Irish meninggal di dalam kandungan.
"Itu akibat dari sebagian plasenta yang lepas," kata Gatot.
Berkaca dari Irish Bella para ibu yang sedang hamil sebaiknya waspadai kondisi plasenta lepas dari dinding rahim (solusio placentae).
Lepas di sini maksudnya dapat berarti lepas secara keseluruhan atau sebagian.
Apa penyebab lepasnya plasenta memang masih belum diketahui secara pasti.
Namun ada beberapa kondisi yang diduga bisa mengakibatkan lepasnya plasenta, apa saja?
Kejadian pilu Irish Bella dan Ammar Zoni kehilangan calon buah hatinya terjadi sekitar tahun 2019 lalu.
Waktu pun telah berlalu, kini di Agustus 2022 ini Irish Bella tengah menanti momen kelahiran anak keduanya.
Bintang sinetron dan film Irish Bella tengah mengandung anak kedua dari pernikahannya dengan Ammar Zoni dan dijadwalkan menjalani persalinan pada Agustus mendatang.
Bella dan Ammar Zoni sibuk mempersiapkan perlengkapan bayi menyambut kehadiran anggota baru keluarga mereka.
Ammar mengakui, sudah mempersiapkan perlengkapan bayi, dari baju hingga strollernya. Sebab, ia tidak lagi menggunakan perlengkapan bekas anak pertama mereka, Air Rumi Akbar 1453.
"Yang kemarin udah dikasih-kasihin. Kami bersyukur untuk anak kedua, kami juga dapat lagi perlengkapan bayinya," ucapnya.
Meski dapat gratis, Ammar mengakui tidak mau kehilangan perannya sebagai ayah. Ia juga mencari perlengkapan lain agar tidak ada kekurangan untuk calon bayinya.
"Karena bagiku, esensi ayah tak bisa dilupakan dalam memilih dan menentukan perlengkapan apa saja untuk anak. Karena setiap orang tua tentu menginginkan yang terbaik buat anak," jelasnya.
Untuk anak keduanya, Ammar tidak mempersiapkan kamar lagi seperti ketika ia menyambut kelahiran anak pertamanya.
"Kamar belum sampai saat ini. Pas Air lahir kamar tidak berpengaruh, ujung ujungnya tidur sama kita," ungkapnya.
Ammar Zoni sudah mempersiapkan nama untuk anak keduanya yang sebulan lagi akan lahir ke dunia. Cuma, ia masih merahasiakannya. "Nama sudah disiapkan. Ya lihat nanti saja siapa namanya," ujar Ammar Zoni.
Momen Pilu Irish Bella dan Ammar Zoni Pernah Kehilangan Bayi Kembar
Menurut dokter Gatot Abdurrazak, Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fetomaternal, janin kembar Irish meninggal di dalam kandungan. "Itu akibat dari sebagian plasenta yang lepas," kata Gatot saat ditemui di Rumah Sakit Harapan Kita, Grogol, Jakarta Barat, Senin (7/10/2019).
Ia menambahkan, salah satu janin bintang sinetron Cinta Suci ini mengalami kondisi Twin-to-twin transfusion syndrome (TTTS).
Artinya, perubahan sistem pembuluh darah salah satu janin yang berdampak pada janin yang satu lagi.
TTTS bisa mengakibatkan komplikasi ke ibu, salah satunya Mirror Syndrome yang merupakan keadaan saat janin mengalami hydrops (bengkak seluruh tubuh) yang menyebabkan ibu juga mengalami kondisi yang sama.
Namun pada ibu, kondisi ini bisa disertai preeklamsia atau toxemia kehamilan, kelainan atau gangguan progresif yang ditandai kehadiran protein dalam urine serta tingginya tekanan darah.
"Preeklamsi disebabkan mirror syndrome. Tekanan darah naik dan membuat plasenta lepas hingga aliran darah tidak lancar ke bayi," ujar Gatot lagi.
Dijelaskan Gatot, saat Irish datang ke rumah sakit, janin yang dikandungnya sudah mengalami pembengkakan.
"Jadi Irish datang jumat pagi sudah stage 4 (kondisi bahaya). Janin yang resipien (penerima darah) sudah bengkak jantungnya. Seluruh tubuh bengkak dan pertumbuhannya kecil," ujar Gatot.
Sebelumnya bayi kembar Irish dan Ammar dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (6/10/2019) dalam usia 27 pekan, dikutip dari Kompas.com.
Penyebab dan Akibat Plasenta Lepas
Dilansir dari Serial Buku Nakita: Agenda Periksa Kehamilan, ada beberapa kondisi yang diduga dapat mengakibatkan lepasnya plasenta.
Antara lain yaitu akibat trauma kecelakaan atau benturan yang sangat keras, tali pusat yang pendek, hipertensi, keabnormalan rahim, ketuban pecah, dan ‘tekanan’ saat menyetir mobil yang dilakukan terus menerus dengan jarak relatif jauh.
Lepasnya plasenta sebagian biasanya ditandai dengan perdarahan ringan sampai sedang, ketidaknyamanan perut bagian bawah, nyeri perut, dan nyeri tekan pada rahim dari ringan hingga berat.
Adapun lepasnya plasenta keseluruhan biasanya ditandai dengan perdarahan berat dengan warna merah kehitaman, perut kencang seperti papan dan nyeri bila ditekan, terjadi kontraksi yang terus menerus tanpa sempat istirahat dengan intensitas kuat.
Selain itu, detak jantung bayi terdengar tidak teratur, relatif kurang terdengar, melambat, dan akhirnya tidak terdengar juga bisa menjadi salah satu tanda lepasnya plasenta secara keseluruhan.
Kondisi ini dapat menyebabkan kematian bagi ibu dan janin.
Oleh karena itu, ketika mengalami perdarahan meskipun cuma sekedar vlek, Moms sebaiknya segera melakukan pemeriksaan pada dokter.
Begitu pun bila Moms merasakan sakit luar biasa hebat bersamaan dengan terjadinya kontraksi rahim.
Sebab bisa saja hal tersebut merupakan tanda-tanda lepasnya plasenta dari dinding rahim.
Tindakan umum yang biasa dilakukan pada kondisi ini ialah operasi sesar, dikutip dari Nakita.id.
Source | : | kompas,Nakita |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar