GridFame.id – Posisi tempat tidur di kamar sangat berpengaruh dalam aturan feng shui.
Penempatan tempat tidur yang salah bisa benar-benar membuat orang menjadi stress.
Tempat tidur memainkan peran sangat penting dalam feng shui rumah karena letak yang buruk akan menciptakan dampak yang negatif.
Mengingat di kamar tidur Anda menghabiskan sepertiga atau sekutar enam hingga delapan jam setiap hari sehingga memiliki hubungan erat dengan energi pribadi.
Maka dari itu untuk membuat kamar tidur memiliki feng shui yang baik, Anda harus mengetahui beberapa aturan atau tata letak yang harus dihindari.
Salah satu aturannya yakni larangan meletakkan tempat tidur hadap ke pintu.
Lantas apa yang menjadi alasan dasar tidak boleh meletakkan tempat tidur yang menghadap ke pintu?
Bagi Anda yang mempercayai feng shui tentunya mencari tahu segala hal terkaitnya, termasuk pengaturan tempat tidur.
Saat tidur pun menurut ilmu feng shui posisi kepala yang menghadap langsung ke pintu kamar juga harus dihindari.
Ini diyakini bisa berpengaruh kepada kondisi psikologis seseorang sehingga tidak tenang dan mudah gelisah.
Kepala tempat tidur atau headboard seharusnya juga tidak menghadap pintu kamar tidur secara langsung.
Saat istirahat Anda memerlukan tempat yang tenang dan aman untuk tidur, sedangkan pintu adalah akses keluar dan masuk.
Sementara itu posisi tempat tidur yang baik menurut feng shui adalah utara dan selatan.
Dilansir dari IDEA, Lilian Too, ahli Fheng Shui kelahiran Malaysia yang mendunia juga memberikan perhatian khusus kepada posisi tempat tidur.
Menurutnya, alasan meletakkan dilarangnya meletakkan tempat tidur menghadap ke pintu ini karena disebut dengan posisi kematian yang tentunya kurang baik bagi penghuni kamar.
Tak hanya itu, posisi kepala dan kaki juga turut menjadi perhatian, pasalnya kepala dan kaki saat tidur juga tidak boleh menghadap pintu kamar.
Untuk mengatasinya sebaiknya tempatkan tempat tidur di sisi kiri atau kanan pintu.
Itulah tadi beberapa alasan larangan tempat tidur menghadap ke pintu menurut feng shui.
***
Source | : | IDea |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar