GridFame.id -
Nasib peramal ini sungguh sangat membuat pilu.
Terbiasa menerawang nasib para artis, kini ia justru harus menelan pil pahit.
Ia divonis menderita penyakit yang mematikan.
Bahkan, dokter memperkirakan jika umurnya tak lama lagi.
Ia juga mengatakan imbas penyakitnya itu, dirinya harus siap meminum obat seumur hidupnya.
Dimana hal ini memang diperlukan untuk memulihkan dari penyakitnya.
Namun, ia tak mau membuat ucapan dokter tersebut sebagai beban.
Ia ingin mebuat hidupnya lebih bahagia dan menjaga makannya.
Lalu, siapa sosok peramal yang dimaksud?
Peramal yang dimaksud adalah Roy Kiyoshi. Dikutip dari tayangan YouTube Insert Live, Roy Kiyoshi membeberkan penyebab sakit yang dideritanya.
Ia mengatakan penyakit itu dipicu karena makanan yang selama ini dikonsumsinya. Ia juga membeberkan jadwal tidurnya yang sembarangan.
"Aku tuh suka makannya berlebihan, santen lah, minum soda, minuman berkarbonat bersoda, terus makan mie isntant jadi gak dijaga. Terus tidurnya malam karena gak bisa tidur," paparnya.
Roy Kiyoshi pun turut meminta doa untuk kesembuhannya.
"Dan itu memicu aku sakit kaya begini, Ya mudah-mudahan ga ada apa-apa. gue minta doain mudah-mudahan nggak ada tindakan bypass, ring dan segala macam," jelasnya lagi.
Ia menjelaskan kalau imbas dari penyakitnya itu membuatnya harus minum obat seumur hidup.
"Sesek napas sakitnya gak enak banget. Cepet capek, cepet ngos-ngosan. Cuma ya yang harus aku tekankan aku harus minum obat seumur hidup minum obat jantung," lanjutnya.
Meskipun menderita penyakit yang parah, Roy Kiyoshi ingin membuat hidupnya bahagia saja karena tiap orang bakal berakhir di akhirat.
"Maksudnya mau panjang mau pendek yang penting kita kualitas hidupnya enak aja gitu. Eh nggak ada yang sakit orang lain juga meninggal dadakan kan? gak ada sakit tiba-tiba kepleset di kamar mandi, tiba2 gak ada,"
"Aku bilang setiap orang pasti meninggal dan aku serahin aja umur aku sama yang diatas, Yang penting sekarang aku hidup dengan baik, happy," tutupnya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar