Niat Marshanda ingin bersenang-senang di pantai itu justru malah berujung pada penjemputan Marshanda dengan ambulance dan dibawa ke RSJ setempat.
"Datenglah ambulans, dan ambulans itu yang nelfon Sheila atau David (suami istri), gue bingung, 'Ngapain lu jemput gue'? Ada juga 911 yang ujung-ujungnya Rumah Sakit Jiwa (RSJ)," tuturnya.
"Mereka (Sheila sama David) nggak bermaksud sampai gue dibawa ke rumah sakit jiwa. Mereka (pihak RSJ) menahan gue di sana dari tanggal 27 Juni sampai 11 Juli. Even nyokap ama adik gue nelpon cuma dua kali," sambungnya, dikutip dari Tribunnews.
Raffi Ahmad Ingin Bantu Marshanda Bayar Biaya RSJ
"Pas udah dikasih bill yang harganya hampir 20.000 (dolar AS), bill-nya berubah karena nambah," ucap Marshanda dikutip dari FYP Trans 7. "Awalnya masih 18.000 (dolar AS) karena nambah hari, empat hari lagi jadi 24.000 dolar (AS), (sekitar) Rp 300 juta," lanjutnya.
Saat memberitahu ke dua temannya tentang tagihan tersebut, respons kedua temannya justru membuat Marshanda tercengang dan hanya bisa menahan marah.
"Aku tuh baik-baik aja, ini semua tuh perbuatan kalian, 'ya enggak bisa dong, enggak bisa kita dong Ca,'" kata Marshanda mengulang ucapan temannya itu.
"Bener-bener marah banget, sampai gemeteran, tapi aku juga enggak bisa ngapa-ngapain, jadi aku cuma ke kamar, duduk, diem nunggu sampai marahku abis, aku nangis aja," ucapnya.
Karena ulah temannya itu, diakui Marshanda sampai sekarang dia masih harus menyicil pembayaran rumah sakit jiwa.
Source | : | tribunnews,kompas |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar