Pernahkah Anda mendengar ungkapan bahwa seorang wanita harus menyapu dengan bersih, jika tidak akan mendapatkan suami yang brewokan?
Ya, mitos ini telah berkembang dari zaman ke zaman melalui mulut ke mulut, meski sekedar mitos, rupanya banyak juga yang mempercayai akan mitos ini.
Mengutip Suar.ID, jika diperhatikan mitos ini tidak ada sama sekali kaitannya dengan sapu dan suami brewokan.
Nyatanya saat ini pria brewokan juga banyak yang mengincar, usut punya usut, orang tua zaman dulu menganggap bahwa pria yang brewokan identik dengan gambaran seorang pria yang jahat.
Maka dari itu, banyak wanita saat itu yang mulai menyapu dengan bersih agar tidak mendapatkan suami orang jahat.
Jika dipikir secara logika, mungkin orang tua menginginkan kita agar bisa melakukan pekerjaan dengan teliti alias tidak melakukan pekerjaan secara tergesa-gesa.
Ia berharap anaknya bisa bekerja secara maksimal, oleh karena banyak orang tua yang menghalalkan segala cara agar anaknya bisa bekerja dengan optimal termasuk dengan membohongi anak wanita dengan pemahaman akan mendapatkan suami brewok.
Nah, dari sini kita bisa belajar bahwa mitos di Indonesia hadir dengan berbagai latar belakang yang menarik dan unik.
Faktor budaya timur dan barat pun terkadang mempengaruhi dalam perkembangan mitos nusantara.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Sonora.id dengan Judul "Sapu yang Bersih, Kalau Tidak Suaminya Brewokan, Apa Makna dari Mitos Ini?"
Source | : | Sonora.ID |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar