GridFame.id - Kondisi Sarwendah Tan kembali jadi sorotan publik.
Seperti diketahui saat ini Sarwendah Tan sedang berjuang melawan penyakitnya.
Istri Ruben Onsu itu divonis menderita kista di batang otak.
Padahal di saat yang bersamaan, Ruben juga menghadapi penyakit serius.
Presenter kondang itu mengidap penyakit Empty Sella Syndrom yang membuatnya harus berkali-kali transfusi darah.
Hal itu membuat Ruben dan Sarwendah pun disarankan untuk menjalani operasi.
Sehingga keduanya masih berdiskusi tentang siapa yang akan lebih dahulu menjalani operasi.
Penyakit Sarwendah sendiri juga cukup serius meski ia masih diperbolehkan beraktifitas.
Terlihat tetap sehat dan bugar, Sarwendah baru-baru ini mengungkap fakta mengejutkan soal kemungkinan dirinya sembuh.
Raffi Ahmad dan Irfan Hakim yang juga sahabat Ruben Onsu syok mendengarnya.
Ada apa?
Hadir sebagai bintang tamu di acara For Your Pagi, Sarwendah mengungkap awal mula gejala yang ia rasakan pada Raffi Ahmad dan Irfan Hakim.
Sebelum tahu dirinya menderita kista di batang otak, Sarwendah mengaku kerap mengalami sakit kepala sebelah atau migrain.
“Iya, jadi itu karena aku migrain terus. Setelah aku flashback itu, sudah dari tahun 2017,” ungkap Sarwendah seperti dikutip dari YouTube TRANS7 OFFICIAL, Kamis (11/8/2022).
"Enggak ada penyebab apa-apa. Terus, nanti hilang sendiri. Tapi, pusingnya itu benar-benar kayak non-stop," sambungnya.
"Jadi, kayak berapa hari, benar-benar enggak ada break-nya. Misalnya, orang kan ada break-nya dikit, ini enggak ada, terus-terusan. Seharian full (pusing)," jelasnya.
Merasa ada yang aneh dengan dirinya, Sarwendah mulai mengecek Elektroensefalogram (EEG) sejak 2017 lalu tetapi gejala migrain yang dialami makin parah.
Sayangnya pandemi membuat Sarwendah mengurungkan niatnya untuk MRI di rumah sakit dan mendapat saran dokter untuk mengecek tulang leher terlebih dahulu.
“Tetapi, dua tahun terakhir ini, semakin intens. Tahun kemarin, aku mau coba (untuk) MRI (Magnetic Resonance Imaging) tadinya,” ucap Sarwendah.
Dari hasil pengecekan, ditemukan bahwa tulang leher Sarwendah berbeda dari sebelumnya kemudian MRI dilakukan dan ditemukan kista di batang otaknya.
Diminta untuk menjalani operasi pengangkatan, Sarwendah menyebut kemungkinan sembuh 50% dan sisanya akan mengalami cacat.
Sementara jika operasi tak dilakukan, kista tersebut bisa membesar dan pecah serta mengancam nyawanya.
“(Hal terburuk jika tidak diketahui) Berarti kalau dia, amit-amit pecah atau terjadi apa-apa, ya pasti mungkin bisa lewat (meninggal dunia),” ucap Sarwendah.
“Atau mungkin, karena kan di batang otak itu, keseimbangan kita semuanya di situ, jadi matanya mungkin miring sebelah, enggak bisa posisi balance, berdiri juga tidak bisa balance, dengar pun mungkin tidak bisa,” lanjut Sarwendah.
Saat ini Sarwendsh masih menjalani proses pengobatan pasca MRI dan berharap kistanya mengecil.
“Iya, dia sekarang masih ada. Kemarin itu sudah MRI lagi," kata Sarwendah.
" jadi, kayak pas MRI pertama sama kedua itu kan baru jelang satu bulan, itu enggak ada membesar. Berdoa semoga dia enggak membesar atau mungkin semakin mengecil,” jelasnya yang langsung diaminkan Raffi dan Irfan.
Belum jalani operasi pengangkatan, dokter rupanya memerlukan waktu untuk observasi selama beberapa bulan.
"Ya karena ini kan baru satu bulan. Jadi, kata dokter ya observasi dulu. Jadi, kayak 6 bulan kemudian, atau 3 bulan kemudian baru kita cek lagi apakah itu membesar atau kalau dia cuma di situ saja dan dia tidak mengganggu, dia tidak membesar, ya diamkan saja,” pungkasnya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar