Jelang kematian, orang yang sekarat umumnya mengalami penurunan tekanan darah. Saat tekanan darah rendah, ginjal juga akan berhenti bekerja.
Anda mungkin melihat urin yang berwarna sawo matang, cokelat, atau merah kecokelatan.
Selain itu, perubahan pernapasan menjadi lebih jelas, detak jantung juga menjadi tidak teratur dan sulit dideteksi.
5. Perubahan pada kotoran
Tanda kematian lain adalah, kuantitas kencing dan buang air besar orang sekarat lebih sedikit dan tidak teratur dikarenakan orang yang menjelang kematian sedikit makan dan minum.
Hal ini karena, semakin mereka sedikit makan dan minum, mungkin mereka lebih jarang buang air kecil dan besar.
Kondisi tersebut adalah proses alami, jadi jangan khawatir jika menjelang kematian orang berhenti buang air besar dan kecil. Perubahan warna urine juga normal.
6. Suhu tubuh turun
Tanda kematian selanjutnya adalah ketika sirkulasi darah orang sekarat menuju organ vital turun di hari-hari terakhir menjelang kematian, itu berarti sirkulasi darah di bagian tubuh seperti tangan, kaki, menjadi sangat berkurang.
Kondisi itu bisa menyebabkan kulit dan anggota badan terasa dingin saat disentuh. Kulit mungkin tampak pucat juga.
Akhirnya, sirkulasi yang berkurang dapat menyebabkan kulit tampak berbintik-bintik warna biru-ungu.
Source | : | KompasTV |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar