Pesulap Merah juga mengatakan hal ini membuktikan bahwa dukun tidak ada yang bisa memakai penglaris. "Mereka melaporkan itu karena ngakunya jobnya sepi, nah ini kan membuktikan bahwa dukun nggak ada tuh bisa penglaris pesugihan," terang Pesulap Merah.
"Kalau dukun bisa penglaris, kenapa mereka koar-koar ketika jobnya sepi, pakai aja penglaris harusnya," tambahnya.
Oleh karena itulah, menurut Pesulap Merah, dukun itu sama seperti manusia biasa. "Nah itu mungkin Allah Azawajal lewat kejadian ini ingin memperlihatkan bahwa dukun sebenarnya manusia biasa," ujar Pesulap Merah.
Pesulap Merah juga mengingatkan untuk jangan percaya dukun, melainkan harus percaya hanya dengan Allah SWT. "Maka dari itu jangan percaya dukun, percayanya adalah Allah Azawajal, percaya kembali ke agama masing-masing dan Tuhan masing-masing," tuturnya.
Ternyata, Marcel Radhival memiliki alasan tersendiri mengapa membuat konten rahasia perdukunan tersebut. Menurut Marcel, Allah SWT telah menitipkan pengetahuan sehingga dirinya harus manyampaikan hal tersebut ke masyarakat.
Bahkan ia merasa sudah kewajiban sebagai pemeluk agama Islam. Sebab sudah banyak orang-orang yang tertipu praktek perdukunan berkedok agama. "Memilih konten (membongkar praktek perdukunan) karena saya merasa dititipkan pengetahuan dibalik rahasia perdukunan tersebut," kata Marcel, dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Senin (8/8/2022).
Baca Juga: Waduh! Dukun Ini Sebut Ada Penyanyi Dangdut Pakai Susuk, 'Setelah Dia Datang...Melambung'
Dari aksinya tersebut terungkap identitas asli Pesulap Merah dan nama Marcel Radhival rupanya hanya nama panggung.
Kerap Gonta Ganti Nama
Diakui Marcel, ia sudah beberapa kali mengganti nama panggung sejak membuat konten pada 2014. "Dari tahun 2014 gonta-ganti. Jadi kan semua pesulap punya nama panggung," terang Marcel Radhival.
"Dulu awal-awal belajar sulap saya cari tahu apa nih yang bagus."
"Saya cari-cari pemberani, nah Marcel itu artinya pemberani. Radhival nggak ada (artinya), bagus aja."
"Akhirnya saya pakai lah Marcel Radhival untuk dunia kerja," paparnya, dikutip dari Tribunnews.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar