Nova Widianto mengungkapan jika ganda campuran Pelatnas PBSI masih berada dalam tahap transisi sepeninggalan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuele Widjaja.
"Sepeninggalan Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria, anak-anak ini masih muda dan tidak punya panutan. Ini tahun transisi," ujar Nova Widianto dalam jumpa pers virtual, Kamis 11 Agustus 2022.
Menatap peluang yang dapat direngkuh oleh anak didiknya, Nova Widianto pun tak menampik bahwa akan cukup sulit bagi ketiga pasangan tersebut meraih titel juara.
Kendati demikian, pelatih berusia 44 tahun itu optimis gelar juara yang dapat dicatat oleh anak didiknya baru bisa terealisasi tahun depan.
"Tahun ini saya anggap sebagai transisi anak-anak, target saya tahun depan (meraih gelar juara).
Bukan saya gak yakin dengan kemampuan mereka, tapi tidak ada panutan, tanpa senior itu tidak gampang. Saya optimis tahun depan sudah juara," kata Nova Widianto.
Mantan pasangan duet Liliyana Natsir itu mengklaim Rinov/Pitha kini dinilai mampu mengimbangi ganda campuran level dunia.
Jelang penampilan di Tokyo nanti, Nova Widianto mengatakan bahwa progres yang ditunjukkan Rinov/Pitha terus berjalan positif.
Komunikasi yang selama ini dianggap menjadi masalah sudah cukup mampu mereka atasi.
"Yang paling kelihatan komunikasinya sudah lebih baik. Sebelumnya banyak miss di situ, sekarang lebih baik, sudah sama-sama saling mengisi.
Source | : | TribunPontianak.co.id |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar