Orang yang sebentar lagi ajalnya menjemput akan merasakan denyutan di bagian ubun-ubun.
Hal ini menandakan kita sudah tak sempat lagi melihat waktu Ashar di kesokan harinya.
Tanda-tanda ini mungkin jarang disadari orang-orang, sebab sebagaimana yang sering kita temui ada seseorang yang sehari sebelumnya terlihat sehat-sehat saja, seolah tidak menampakan adanya tanda-tanda kematian.
Namun tiba-tiba saja keesokan harinya dia berpulang ke pangkuan sang Ilahi.
Apabila ada diantara kita yang merasakan tanda-tanda kematian mungkin bingung tentang bagaimana menyikapi tanda-tanda kematian tersebut.
Dibalik tanda-tanda kematian tersebut, Islam memberi cara untuk bersikap bijak yang mana kita dianjurkan untuk selalu meningkatkan ibadah dan ketakwaan kita kepada Allah SWT sebab hidup dan mati setiap manusia memang besar kuasanya hanya ada di tangan Allah SWT.
Kita sebagai manusia tidak pernah tahu kapan dan di mana hal itu terjadi.
Tugas manusia semata untuk meningkatkan amalan kepada Allah SWT agar selamat dunia dan akhirat.
Kebenaran tanda-tanda kematian yang beredar memang harus kita cermati dan pahami lebih dalam sesuai syariat Islam.
Dalam agama Islam kitab suci Al-Quran maupun hadits tidak ada yang menjelaskan tanda-tanda seratus hari menjelang kematian seseorang.
Akan tetapi terdapat ayat Al-Quran yang menjelaskan mengenai terjadinya kematian, Allah SWT berfirman :
"Tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakan nya besok, Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi maha mengetahui dengan detail. Di mana saja kamu berada kematian akan mendapatkan kamu kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi Kokoh." (QS. An -Nisa : 78).
Dalam Ayat tersebut menjelaskan bahwa, tiada siapapun manusia di bumi yang mengetahui apa yang akan terjadi esok hari dan tidak ada seorangpun yang tahu di mana dia akan mati.
Dalam ayat tersebut sudah dijelaskan bahwa Allah SWT hanya menjelaskan bahwa kematian tidak dapat dihindari oleh siapapun.
Hal yang perlu kita sadari bahwa kematian dapat terjadi dalam keadaan apapun, bahkan tanpa tanda-tanda sekalipun.
Karena kematian hanyalah berada di tangan Allah SWT. Wallahu a'lam bishshawab.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar