Hal ini diungkap sendiri oleh Thariq Halilintar di Podcast Alex Matthew Thomas pada Kamis, (18/8/2022).
Secara tiba-tiba Thariq mengatakan dirinya dan Fuji sempat putus tanpa ada orang yang tahu, apalagi penggemar mereka.
Parahnya, mereka bahkan tak saling berkomunikasi satu sama lain selama hampir 1 bulan.
"Gue pernah putus tahu, tapi gaada yang tahu, sempet putus 3 minggu, hampir 1 bulan dan ga kontakan," kata Thariq.
"(Kontakan lagi) Karena kita masih ada kerjaan bareng, kadang si Fuji main ke keluarga aku, aku juga sering main ke rumahnya," jelasnya.
Thariq mengakui dirinya diterima dengan baik oleh keluarga Fuji, baik orang tua maupun kakak-kakaknya.
Sayangnya ada beberapa masalah yang bersumber dari sifat satu sama lain yang akhirnya membuat mereka cekcok hingga putus.
"Gue udah ketemu keluarganya dan keluarganya baik banget," ucap Thariq.
"(Putus) Karena ada hal yang dia ga suka dari aku, dan aku juga ada hal yang ga aku suka dari dia, some how kita ga nemu jalan keluar," ungkap Thariq.
Adik Atta itu bahkan menyebut keduanya akan terjebak toxic relationship jika terus berhubungan.
Namun setelah berkomunikasi, Thariq dan Fuji sepakat memperbaiki diri masing-masing.
"Aku mikirnya, wah ga bisa nih, kita ga bisa lanjut lagi, karena ujungnya akan toxic," terangnya.
"Some how, kalau hubungan ini worth it, kita akan sama-sama berjuang. Akhirnya gue ilangin yang buruk dari gue, dan dia juga," tambahnya.
Pasangan yang beda 4 tahun ini berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan lagi dan melupakan apa yang terjadi karena berharap hubungan mereka bisa sampai ke pelaminan.
"Jadi kita berfikir sekarang bagaimana menjalani hubungan yang sehat daripada sebelumnya," kata Thariq.
"Gue kalau pacaran udah ketemu keluarganya, berarti gue serius dan pengen ada buat dia. Dan gue serius ke anaknya," sambungnya.
Thariq sendiri memiliki target menikah di unurnya yang ke 25 tahun sehingga ia masih ingin menyiapkan mental serta finansial selama dua tahun ke depan untuk meminang Fuji.
"Sekarang kita matangkan dulu semuanya," pungkasnya.
| Source | : | Youtube |
| Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
| Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar