Dilansir dari India TV News, ada kemungkinan besar bekas lukanya bersifat lebih permanen daripada cacar air.
Bekas cacar monyet dapat mengakibatkan luka yang lama untuk bisa sembuh.
Bekas luka itu disebut keloid atau bekas luka yang membesar dan besar yang sering berwarna merah muda, berwarna kulit merah atau lebih gelap dari kulit sekitarnya.
Keloid berbentuk tidak teratur dan biasanya dapat ditemukan pada lobus telinga, bahu, pipi, atau dada.
Penderita cacar monyet dengan warna kulit yang lebih gelap juga dapat mengalami hiperpigmentasi setelah luka-luka telah sembuh, selain kemungkinan jaringan keloid.
Untungnya, kebanyakan luka bisa diobati.
Setelah menganalisis jenis kulit, opsi pengobatan untuk luka wajah dapat direncanakan.
Luka Keloid juga dapat diobati, dengan cara suntikan steroid, aplikasi steroid-impregnated atau selubung gel silikon, dan bahkan pembekuan awal luka keloid dengan nitrogen cair untuk menghentikan mereka tumbuh.
Baca Juga: Heboh Cacar Monyet Masuk Jakarta, Cepat Sediakan Makanan Murah ini Untuk Jadi Obatnya!
Ada beberapa tips untuk bekas luka cacar monyet:
Cacar monyet dapat menyebar melalui kontak kulit ke kulit, disarankan untuk mengambil tindakan pencegahan seperti pembatasan sosial dan tidak menabrak satu sama lain pada pertemuan sosial.
Baca Juga: Kenali Gejala Cacar Monyet Paling Utama, Berikut Tanda-Tandanya
Source | : | India Tv News |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar