GridFame.id -
Nama jaringan internet Indihome mendadak jadi trending di jagat maya.
Beredar jabar jika data konsumen telah diretas.
Dimana beberapa data pengguna Indihome kabarnya bocor sebanyak 26 juta orang.
Tentu saja kabar ini membuat para pengguna Indihome menjadi panik.
Pasalnya, pengguna Indihome sendiri salah satu yang terbanyak di Indonesia.
Sebelum muncul nama-nama jaringan internet lainnya, Indihome sudah dulu eksis.
Namun, kini beberapa pengguna merasa tak aman.
Lantaran bukan hanya nama pelanggan Indihome saja yang bocor.
Tetapi, NIK KTP para pengguna Indihome pun juga bocor.
Ramainya kabar ini membuat pihak Indihome akhirnya memberikan klarfikasinya.
Baca Juga: Imbas PPN Kini 11 Persen, Tagihan Indihome Resmi Naik April 2022
Berita kebocoran data pelanggan ini dibeberkan langsung oleh akun twitter @secgron.
Melalui thread Twitternya, ia mengungkapkan saat ini ada 26 juta browsing history yang dicuri dan dibagikan gratis di forum hacker, beserta dengan nama dan NIK pelanggan.
Ia mengatakan 26 juta browsing history itu bocor dan dibagikan secara gratis.
Tak hanya nama pelanggan saja, namun NIK juga bocor.
"Tahun 2020 kemarin kita berhasil menekan @IndiHome untuk mematikan tracker milik mereka yang selama ini digunakan untuk mencuri browsing history milik pelanggan.
Sekarang 26 juta browsing history yang dicuri itu bocor dan dibagikan gratis. Ternyata berikut dengan nama dan NIK," tulis Teguh via akun Twitter @secgron dilansir dalam tayangan Liputan6.
Ia menilai hal ini bisa mempermalukan seseorang jika browsing history-nya diketahui orang yang tak bertanggung jawab.
"Jika kebetulan ada pelanggan yang ketahuan sedang buka film dewasa, lalu browsing history-nya dicuri serta diidentifikasi nama, jenis kelamin dan juga NIK miliknya dari data pelanggan, ini bisa digunakan untuk mempermalukan seseorang," ujar Teguh.
Baca Juga: Pelanggan Indihome Tak Perlu Risau! Telkom Janji Bakal Segera Beri Ganti Rugi Kepada Pelanggan
Sebelumnya, pada September 2020, dalam utasnya di Twitter, Teguh membeberkan kalau IndiHome diam-diam mengambil data browsing history pelanggan IndiHome.
"Berdasarkan website tracker milik mereka, website tersebut sudah mendapatkan hits sebanyak 26,681,371,055 (26,6 Miliar). Tidak diketahui berapa banyak data yang sudah mereka dapatkan," ungkapnya kala itu.
Melalui akun twitter resmi Indihome @IndiHome, mereka pun mengklarifikasikasinya.
Terkait dengan posting akun Twitter
@secgron berikut penjelasan dari kami:
1. Telkom Indonesia senantiasa mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk peraturan terkait dengan perlindungan data pribadi.
2. Telkom Indonesia secara reguler memonitor performansi koneksi layanan IndiHome untuk kepentingan peningkatan kualitas layanan, termasuk tindakan proaktif perbaikan konfigurasi teknis layanan pelanggan untuk mencapai ouput yang optimal sesuai layanan yang dipilih oleh pelanggan
3. Telkom Indonesia tidak menjual atau menyerahkan data pelanggan kepada pihak ketiga secara melawan hukum, dan tidak mengambil keuntungan ekonomis dari data pelanggan tersebut.
Demikian penjelasan dari kami, terima kasih.
Baca Juga: Heboh Internet IndiHome Gangguan! Telkomsel Selidiki Penyebab hingga Wilayah yang Terdampak
Source | : | Youtube,Twitter |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar