GridFame.id – Mohon dicermati mulai sekarang sering lelah dan menarik diri bisa jadi ajal sudah dekat.
Salah seorang ahli medis mengungkapkan tanda-tanda seseorang akan menyambut ajalnya.
Khusunya bagi mereka yang tengah dalam keadaan sakit berat, waspadai tanda-tanda ajal sudah dekat.
Umumnya, tanda-tanda ajal sudah dekat bisa berlangsung dalam beberapa bulan sebelum kematian dan berbentuk hal sederhana.
Salah satunya yakni seperti seseorang yang mendekati ajalnya akan lebih sering banyak tidur.
Dikutip GridFame.id dari WebMD mengungkapkan daftar tanda seseorang akan meninggal dunia dalam waktu satu atau tiga bulan.
Adapun tanda-tanda ini sering kali dirasakan orang-orang terdekatnya namun tidak disadari.
Tanda-tanda tersebut mencakup makan dan minum lebih sedikit, sembari menarik diri dari orang-orang terdekat.
Termasuk juga diantaranya kehilangan semangat untuk melakukan aktivitas yang biasanya disenangi.
Menginjak usia dewasa, waktu menjelang kematian bisa ditandao dengan berkurangnya keinginan ungtuk berkomunikasi.
Berbeda dengan anak-anak yang cindering lebih banyak bicara.
Semakin dekat dengan kematian, contohnya satu hingga dua minggu sebelum meninggal dunia tanda-tanda tersebut telah berubah.
Salah satunya yang mengalami perubahan yakni pola tidur, dikarenakan hal ini dibarengi berkurangnya napsu makan dan sering haus air putih.
“Seseorang mungkin lelah sepanjang waktu, sehingga mereka tidak meninggalkan tempat tidur mereka,” jelas dari Daily Record.
Tanda-tanda lainnya yang dirasakan yakni orang yang akan dekat dengan kematian juga kana mengalami lebih banyak rasa sakit, tekanan darah, pernapasan hingga detak jantung.
Sebagian besar dari pengalaman yang ada orang dekat dengan ajal juga mulai megalami kebingungan.
Bahkan tak jarang diantara mereka yang mengalami halusinasi (melihat hantu di rumah).
Untuk itu pentingnya bagi kita untuk mengamati kondisi dan memberikan perhatian khuus.
Demikian tanda-tanda kematian yang harus diwaspadai dari sekarang.
Hati-hati!
Source | : | webmd |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar