"Sudah ada surat edaran wali kota yang mau menikah harus melakukan tes kesehatan, di dalamnya ada tes HIV, tapi tidak hanya HIV saja, ada yang lain juga seperti pemeriksaan penyakit menular, penyakit tidak menular, TBC dan lainnya," jelas Silvia.
Jadi, "Untuk ibu hamil juga ada tesnya, tripel eleminasi, ada tes hepatitis, sipilis dan HIV. Buat yang positif diberi ARV, dikasih obat supaya nanti tidak menular ke anaknya, pas anaknya lahir juga dikasih obat untuk meminimalisir penularan," ujarnya.
Selain itu Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Bandung melakukan antisipasi dengan melakuka sosialisasi terkait pergaulan bebas yang terjadi di kalangan anak muda.
Itu jadi warning buat kita semua, kita harus lebih intens edukasi lagi ke kaum remaja dengan usia produktif," kata Kepala DPPKB Kota Bandung Dewi Kenny Kaniasari.
Dewi berujar, dalam sosialisasi terkait pergaulan bebas pihaknya melakukan berbagai pendekata, salah satunya dengan memutar film edukasi terkait risiko seks bebas ini.
Tak hanya itu, pihaknya juga berkolaborasi dengan Dinkes Kota Bandung dalam penanganan ibu hamil yang positif HIV AIDS.
"Kita ada kolaborasi dengan Dinkes, kita antisipasi langkah preventif dan penyuluhan jangan sampai terjadi kasus HIV AIDS meningkat lagi," ujarnya, dikutip dari DetikHealth. (24/08/2022).
Adapun gejala seseorang terinfeksi HIV AIDS memang sulit diketahui, sebelum dilakukan pemeriksaan laboratorium.
Dilansir dari Health Line, tanda atau gejala awal HIV mungkin muncul sebagai gejala yang mirip dengan gejala flu (influenza).
Ini bisa termasuk :
1. Sakit kepala
Source | : | Kompas.com,GridHEALTH |
Penulis | : | Violina deviani |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar