"Kemungkinan ini hipertensinya yang memang tidak diketahui jadi tidak terkontrol.
Riwayat yang tidak terdeteksi inilah yang menyebabkan pecah pembuluh darah yang akhirnya menyebabkan pendarahan di otak," jelas dokter Sardiana.
Tukul sempat menjalani operasi di bagian otaknya dan sejak saat itu terus menjalani fisioterapi hingga terapi wicara.
"Untuk terapi tiga itu Mas Tukul tiap satu hari itu ada, misalnya hari ini okupasi sama fisioterapi, besoknya tuna wicara sama okupasi.
Sehari bisa sekali dua kali. Kalau untuk kliniknya itu seminggu bisa dua kali," kata manajer Tukul, Rizki Kimon.
Keluarga terus membagikan perkembangan kondisi Tukul pasca operasi yang terus membaik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hampir Setahun Lalu Alami Pendarahan Otak, Begini Kondisi Terkini Tukul Arwana
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar