Logat Betawi nya yang memiliki ciri khas tersendiri.
Dalam sinetron tersebut Benyamin Sueb juga diceritakan telah meninggal dunia, dikutip dari Tribunnews.
Rano Karno Ungkap Firasat
Berkat sinetron Si Doel Anak Sekolahan, hubungan Rano Karno dan Benyamin Sueb menjadi semakin dekat.
Rano Karno bahkan sudah menganggap Benyamin layaknya sebagai ayah sendiri di kehidupan sehari-hari.
Kepada Iis Sugianto, Rano Karno lalu menceritakan kenangan firasat terakhir sebelum kepergian Benyamin Sueb.
"Saya masih ingat, saya waktu itu jadi MC acara Merah Putih RCTI. Live di Jogja.
Itu sampai jam 12 malam, tidur jam 2, jam 8 pagi kami ditelepon sama dia (Benyamin)," kenang Rano Karno seperti dikutip Kompas.com.
Dalam panggilan teleponnya itu Benyamin berpesan agar Rano Karno tetap menjalankan sinetron Si Doel Anak Sekolahan walau ia sudah tidak ada.
"Doel, kalau ada apa-apa sama gue Si Doel terusin ya," kata Rano sambil menirukan suara Benyamin.
Padahal, awalnya Rano Karno mengira panggilan telepon itu berhubungan dengan uang. Pasalnya, Benyamin biasanya menghubungi Rano Karno jika ingin meminjam uang.
Tanpa disangka, obrolan itu menjadi firasat terakhir dari kepergian Benyamin.
Siang harinya, di hari yang sama saat menelepon, Benyamin Sueb dilarikan ke rumah sakit karena kelelahan.
Benyamin meninggal dunia setelah koma beberapa hari seusai main sepak bola pada tanggal 5 September 1995 akibat serangan jantung, dikutip dari Kompas.com.
Source | : | tribunnews,kompas |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar