Sedangkan AIDS adalah kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh menurunnya kekebalan tubuh.
HIV/Aids bisa menyerang siapa saja, namun ada beberapa kelompok yang rawan tertular penyakit ini.
Beberapa diantaranya yakni perilaku seksual yang berganti-ganti pasangan, pengguna narkoba suntik dan pasangan seksual pengguna narkoba suntik juga berpotensi lebih besar tertular virus ini.
Diketahui HIV dapat menular melalui cairan kelamin (cairan sperma, cairan vagina darah dan ibu HIV ke bayinya (melalui kehamilan, persalinan dan air susu ibu).
Gejala HIV
Berat badan turun tanpa sebab jelas (biasanya nyeris 10 persen dari bobot tubuhnya), Infeksi saluran napas atas (ISPA) yang ditandai dengan batuk, pilek, hidung tersumbat, radang telinga atau tenggorokan, kulit bersisik dan gatal (terutama di kulit kepala, ketika, punggung atas dan selangkangan), penderita HIV juga jamak mengembangkan penyakit herpes zoster atau cacar ular.
Awal tahap HIV juga bisa menyebabkan penderita sering mengalami sariawan atau luka robekan di sudut mulut.
Gejala Aids
Tanpa terapi obat antiretoviral, penderita penyakit HIV bisa berkembang ke taap AIDS dengan gejala penyakit beragam sesuai komplikasi yang diidap penderita.
Source | : | Kemenkes RI |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar