GridFame.id - Bau tubuh kerpa jadi maslaah yang mengganggu.
Melakukan aktivitas fisik sebantar saja, biasanya aroma tubuh sudah tidak sedap.
Hal ini lantaran bercampurnya bakteri dengan keringat, sehingga bau tak sedap muncul di tubuh.
Namun lain halnya dengan hal yang dialami oleh wanita ini.
Tak seperti kebanyakan orang, wanita ini justru memiliki aroma unik.
Tak perlu minyak wangi, ia hanya cukup menggosok tubuhnya.
Hal ini cukup mengejutkan pasalnya tubuh biasanya tak memiliki aroma wangi.
Lantas bagaimana hal ini bisa terjadi.
Aroma Wangi Muncul di Tubuh Wanita Ini Ketika Digosok
Semua bagian tubuh wanita bernama Tuoi di dusun Duong Kien, China ini mengeluarkan aroma harum.
Apalagi di siang hari, baunya tidak sama dengan malam hari, semakin dia menggosok kulit dengan tangannya, semakin kaya aromanya.
Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Lalu bagaimana reaksi dari warga sekitar?
Diketahui banyak warga di daerah sana telah mengetahui "bakat khusus" dari wanita yang berprofesi sebagai penjahit ini.
"Di dusun ini, semua orang mengenal Ms. Tuoi, tetapi kami sering memanggilnya Ham Huong Soc Trang, karena tubuhnya memancarkan aroma harum seperti Ham Huong - seorang aktor dalam drama Tiongkok itu!
Aneh, dia tidak melakukan apa-apa, tetapi seluruh tubuhnya hanya memancarkan aroma seperti itu," kata Ms. Sau Cun, tetangga Ms. Tuoi dikutip TribunStyle.com dari Eva.vn, Senin, (29/8/2022).
Begitu Dia selesai berbicara, tetangga lain buru-buru membual.
"Saya mendengar bahwa tubuhnya memancarkan aroma. Cukup gosok tubuhnya dengan tanganmu dan rasakan aromanya."
Ms. Tuoi adalah penduduk asli dusun Duong Kien, lahir dari keluarga petani miskin.
Lebih dari 15 tahun yang lalu, dia meninggalkan kampung halamannya untuk belajar menjahit dan sempat berpindah-pindah kota.
Setelah itu, dia dan keluarganya pindah kembali ke kampung halamannya untuk memulai kehidupan yang damai dengan membuat pakaian.
"Pada tahun 2019, tetangga yang datang ke rumah tiba-tiba melihat bahwa tubuh saya mengeluarkan aroma manis.
Source | : | TribunStyle |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar