GridFame.id - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Yusuf Warsyim mebeberkan, perkataan Irjen Ferdy Sambo yang membuat bawahannya seperti 'terhipnotis' dan percaya dengan skenario yang dirancangnya itu.
Ucapan Ferdy Sambo membuat polisi yang memiliki pangkat di bawah Sambo percaya bahkan turut membantu dalam skenario tersebut.
Lantas apakah yang diucapkan Sambo ?
"FS itu memperagakan dan bilang, 'percuma ada bintang 2 di sini (di kerah baju) kalau harkat dan martabat keluarga kita itu dinodai. Untuk apa?'. kata Yusuf dikutip dari Kompas.com pada Rabu (31/8/2022).
"Dari keterangan-keterangan saksi bawahannya kemarin itu, yang muncul adalah pada waktu itu percaya dengan skenario FS," kata Yusuf.
Apalagi, Ferdy Sambo saat itu masih menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri sehingga memiliki kewenangan cukup kuat.
Dia menilai Propam bisa dikatakan sebagai 'super body'.
"Contohnya, di dalam penegakan kode etik, Propam berfungsi sebagai penyelidik, penuntut, sekaligus hakim," katanya.
Sementara itu sejumlah polisi tak kuasa menahan tangis saat memberikan kesaksian dalam sidang etik mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Sejumlah anggota Polri yang bersaksi itu merupakan bawahan Irjen Ferdy Sambo yang diduga tidak profesional dalam menangani kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Yusuf menuturkan tangis para saksi pecah berawal ketika pimpinan sidang komisi kode etik Polri (KKEP) Komjen Ahmad Dofiri bertanya kepada mereka.
Source | : | Tribun News |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar