GridFame.id -
Pihak Dito Mahendra rupanya menolak untuk diperiksa.
Dimana ia sebelumnya diduga terlibat kasus penyekapan kepada sopir Nindy Ayunda.
Sebelumnya, istri sopir Nindy Ayunda melaporkan ke pihak kepolisian.
Lantaran suaminya tak kunjung pulang selama berhari-hari.
Ia menduga kalau suaminya itu disekap di suatu tempat.
Sopir Nindy Ayunda pun setelahnya muncul dan mengakui kalau ia telah disekap.
Tak hanya disekap, ia juga mengaku mendapatan siksaan.
Nindy Ayunda sendiri telah dipanggil pihak kepolisian.
Namun, ia sempat mangkir dua kali sebelum akhirnya muncul dan membantah semua tuduhan.
Adapun kekasih Nindy Ayunda, Dito Mahendra yang juga dilaporkan.
Sayangnya, Dito menolak diperiksa dengan alasan yang dinilai tak masuk akal.
Melansir dari Tribunnews.com, Fahmi Bachmid, selaku pengacara dari sopir Nindy Ayunda menuturkan sekaligus bertanya-tanya soal penolakan Dito Mahendra diperiksa oleh penyidik polisi.
Ia mengaku mendapat surat pemberitahuan dari Polres Metro Jakarta Selatan terkait perkembangan penyidikan penyekapan tersebut.
Pada surat tersebut, Fahmi membeberkan jika Dito menolak untuk diperiksa polisi.
Sedangkan, ibu Nindy Ayunda yang juga seharusnya diperiksa, minta penjadwalan ulang karena sedang sakit.
"Dito Mahendra menolak diperiksa dengan alasan 'tidak patut'. Sedangkan ibunya (Ratmulyati) alasannya sedang sakit, minta dijadwalkan ulang pemanggilannya setelah dia sembuh," ujar Fahmi Bachmid saat dihubungi awak media, Jumat (2/9/8/2022).
Hal ini pun memunculkan kecurigaan Fahmi Bachmid yang merasa polisi diatur oleh Dito Mahendra.
"Kok bisa ya mereka mengatur polisi?," ungkap Fahmi.
Fahmi Bachmid mendesak Polres Metro Jakarta Selatan bertindak tegas dengan menjemput paksa kekasih dan ibundanya Nindy Ayunda.
"Intinya, Polres Jaksel harus menjemput paksa Dito Mahendra. Kalau dibiarkan, ini bagus bagi penegak hukum di Indonesia,” tegas Fahmi.
"Apa karena yang melaporkan kasus ini orang kecil yang berprofesi sebagai sopir, jadi laporannya tidak ditangani serius oleh polisi," tuturnya Fahmi.
Sekedar informasi, Nindy Ayunda dilaporkan oleh Rini Diana, istri Sulaiman mantan sopir pribadi Nindy ke Polres Metro Jakarta Selatan dugaan Tindak Pidana Perampasan Kemerdekaan Seseorang.
Nindy diduga terlibat penyekapan terhadap Sulaiman pada tanggal 13 Februari 2021. Laporan Rini Diana tercatat dengan nomor LP/904/II/YAN.2.5/2021/SPKT PMJ tanggal 15 Februari 2021.
Nindy Ayunda sendiri sudah diperiksa setelah tiga kali tak memenuhi panggilan polisi. Dia datang ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (28/7) sekitar pukul 23.30 WIB.
Berbeda dengan Nindy Ayunda, Dito Mahendra hingga kini belum memenuhi panggilan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar