Gridfame.id - Setiap orang tentu ingin punya rambut sehat dan terawat.
Namun kadang, kita tidak bisa hindari yang namanya masalah rambut.
Mulai dari rontok sampai ketombe.
Cara cepat mengatasinya adalah dengan pergi beli sampo anti rontok dan anti ketombe.
Tapi kadang keduanya juga kalah mempan loh.
Malah bikin rambut jadi tambah rusak.
Tenang saja, ada kok solusi mudahnya.
Penasaran apa?
Mari kita simak bersama ulasan lengkapnya.
Buah Naga Untuk Cegah Rontok
Akan tetapi rambut rontok bisa diatasi dengan bahan alami loh.
Bahan alami tersebut adalah buah naga yang tentunya sudah tidak asing lagi bagi banyak orang.
Melansir dari Tribunnews.com, buah naga ini berfungsi untuk memperkuat folikel rambut.
Sehingga rambut anda bisa tetap kuat meski tertutup hijab setiap harinya.
Caranya juga sangat mudah dan murah untuk membuat rambut tidak rontok dengan buah naga.
Anda hanya perlu membuat buah naga tersebut sebagai masker rambut.
Aplikasikan lah masker buah naga ini ke rambut anda secara teratur.
Maka buah naga ini bisa membantu anda melawan kondisi rambut yang mengerikan termasuk rambut rontok.
Baca Juga: Miliki Nilai Fantastis Berikut Gaji Karyawan Freeport di Semua Level Pekerjaan
Selain itu, buah naga juga kaya akan vitamin C yang bisa membuat rambut anda tetap berkilau meski tertutup hijab.
Makanan Untuk Mempercepat Pertumbuhan Rambut
Berikut ini beberapa pilhan makanan yang dapat memepercepat pertumbuhan rambut:
1. Ikan Tuna
Ikan tuna ternyata mengandung vitamin B kompleks.
Fungsi dari vitamin B yaitu meningkatkan kadar oksigen yang masuk dari akar rambut ke kulit kepala rambut sehingga meningkatkan pertumbuhan.
2. Bayam
Kekurangan zat besi juga menyebabkan rambut rontok.
Cara mengatasinya, kita bisa mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi salah satunya mengkonsumsi banyak bayam.
Karena bayam termasuk sayuran yang mempunyai kandungan zat besi cukup tinggi.
Artikel Telah Ditayangkan di nakita.grid.id dengan Judul, Rambut Bebas Rontok dan Tetap Berkilau Meski Berhijab Hanya dengan Buah Naga, Begini Cara Mudahnya
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar