GridFame.id - Pernahkah Anda mendengar mitos mengerikan soal orang yang meninggal hari Sabtu?
Mitos yang beredar adalah orang yang meninggal dunia bakal mencari teman.
Artinya, seseorang yang meninggal tersebut bakal mengajak orang lain untuk meninggal juga.
Mitos-mitos soal kematian memang masih banyak beredar di masyarakat.
Dan hingga saat ini, mitos semacam ini masih banyak dipercaya.
Mitos ini tentu saja cukup menakutkan bagi yang mempercayainya.
Mereka yang ditinggal meninggal orang terdekat pada hari Sabru selalu harap-harap cemas.
Mereka takut menjadi yang dipilih untuk menemani orang meninggal tersebut.
Lalu apakah mitos seperti ini ada dalam Islam?
Dan bagaimana pendapat Islam soal mitos tersebut.
Langsung simak, yuk!
Tidak ada mitos orang meninggal hari Sabtu bakal mengajak teman dalam Islam.
Melansir dari Serambinews.com, kematian adalah takdir yang harus dipercayai umat muslim.
Kematian pasti menimpa setiap manusia, kapan saja, di mana saja, dan dengan cara apa saja.
Meski dirahasiakan, ada yang mengalaminya sendiri-sendiri, ada juga bersama-sama seperti akibat bencana alam.
Sebagaimana firman Allah bahwa setiap yang bernyawa pasti merasakan mati.
Allah juga mengingatkan: “Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh” (QS. An-Nisa`: 78).
Dan bila maut telah tiba, tak ada (manusia) yang bisa memajukan atau mengundurkannya.
Jika ada seseorang meninggal di hari Sabtu dan kebetulan ada orang terdekatnya yang ikut meninggal, maka itu memang sudah ditakdirkan Allah.
Hal tersebut tak ada kaitannya dengan mitos orang meninggal di hari Sabtu bakal mengajak teman.
Baca Juga: Mitos Tak Hadiri Undangan Penikahan Bikin Susah Dapat Jodoh, Begini Pandangannya Menurut Islam
Source | : | Serambinews.com |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar