GridFame.id - Simak risiko yang bisa dialami jika lakukan operasi miom.
Operasi miom menjadi metode penyembuhan paling cepat bagi penderitanya.
Pasalnya dengan operasi miom, benjolan yang ada bisa langsung diangkat.
Sebagaimana dikletahui, miom adalah kondisi di mana ada benjolan yang tumbuh di dinding rahim.
Miom sendiri hampir mirip dengan tumor jinak.
Meski dianggap tak berbahaya, kita sebagai perempuan tak boleh mengabaikannya begitu saja.
Pasalnya jika tak segera diatasi, miom bisa mengganggu kesuburan.
Pada kondisi-kondisi tertentu pun miom harus segera diberikan tindakan medis.
Salah satu cara untuk mengatasi miom adalah dengan operasi.
Namun meski kemungkinan sembuh tinggi, operasi miom juga mendatangkan risiko yang cukup fatal.
Wah, memangnya apa saja ya?
Baca Juga: Ini Cara Agar Operasi Miom dan Kista Ditanggung BPJS Kesehatan, Perempuan Wajib Tahu!
Selain memiliki manfaat, operasi miom terkadang juga menimbulkan risiko kesehatan.
Kabar baiknya, kebanyakan wanita yang menjalani operasi miom tidak mengalami komplikasi serius.
Namun, mereka tetap merasakan rasa sakit sewaktu melewati masa pemulihan setelah operasi.
- Risiko terkait anestesi Infeksi
- Pendarahan Operasi gagal Miom tumbuh kembali
- Kerusakan rahim atau organ sekitarnya
- Memengaruhi kesuburan, misalkan pada prosedur ablasi.
Operasi miom ada yang termasuk operasi besar atau kecil dan ada yang butuh waktu pemulihan lama atau sebentar.
Ada baiknya tanyakan kepada dokter tentang jenis operasi miom yang paling sesuai dan minim risiko sesuai kondisi kesehatan Anda sebelum melakukan operasi.
Kapan seharusnya seseorang yang mengalami miom melakukan operasi?
Melansir Medical News Today, tidak semua jenis miom berbahaya sehingga butuh perawatan medis khusus.
Dalam kebanyakan kasus, dokter biasanya hanya memantau pertumbuhan miom karena tidak menimbulkan gejala tertentu.
Di beberapa kasus, miom juga bisa sembuh sendiri setelah menopause atau melahirkan.
Untuk miom yang bergejala, miom bisa disembuhkan dengan terapi obat sampai pemberian suplemen.
Dilansir dari Michigan Medicine, dokter biasanya baru menyarankan operasi miom apabila:
- Gejala miom seperti pendarahan hebat, haid terlalu lama, susah hamil, masalah kehamilan, sampai nyeri panggul sangat parah
- Perawatan lain tidak membantu
- Waktu menopause masih cukup lama
- Tidak berencana memiliki atau menambah anak
- Ada risiko kanker.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Operasi Miom: Jenis, Manfaat, sampai Risikonya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar