- Kelembutan payudara atau kehangatan saat disentuh
- Pembengkakan payudara
- Penebalan jaringan payudara, atau benjolan payudara
- Nyeri atau sensasi terbakar terus menerus atau saat menyusui
- Kulit kemerahan, seringkali dalam pola berbentuk baji
- Umumnya merasa sakit
- Demam 101 F (38,3 C) atau lebih besar.
Penyebab Mastitis
Saluran susu yang terperangkap di payudara adalah penyebab utama mastitis.
Penyebab lainnya termasuk:
- Saluran susu yang tersumbat
Jika payudara tidak sepenuhnya kosong saat menyusui, salah satu saluran ASI bisa tersumbat. Penyumbatan menyebabkan susu untuk kembali, menyebabkan infeksi payudara.
- Bakteri memasuki payudara
Bakteri dari permukaan kulit dan mulut bayi dapat masuk ke saluran susu melalui celah di kulit puting atau melalui lubang saluran susu. Susu yang tergenang di payudara yang tidak dikosongkan menyediakan tempat berkembang biak bagi bakteri.
Faktor Risiko Mastitis
Seorang wanita berisiko terkena mastitis jika sering menggunakan bra yang ketat.
Selain itu, penggunaan sabuk pengaman atau membawa tas berat terlalu sering dapat membatasi aliran ASI.
Biasanya, serangan mastitis terjadi sebelum menyusui. Penderita akan merasakan puting sakit atau pecah-pecah, meskipun mastitis dapat berkembang tanpa kulit yang rusak, dikutip dari Tribunnews.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar