Sebagian besar miom tidak memperlihatkan gejala, tetapi gejala yang paling sering adalah menstruasi yang banyak dan lama, sering buang air kecil (BAK), tidak dapat menahan BAK dan sulit buang air besar.
"Perut bagian bawah terasa tidak nyaman, nyeri saat haid, nyeri saat berhubungan seksual, infertilitas atau keguguran," katanya.
Sementara untuk kista, gejala terlihat seperti nyeri haid yang hebat dan tiba-tiba, rasa tidak nyaman pada perut bagian bawah, perut membesar, sulit makan, dan gangguan menstruasi.
Tatalaksana pada miom meliputi observasi, embolisasi arteri uterina dan pengangkatan miom atau seluruh rahim.
"Sedangkan tatalaksana pada kista meliputi pengangkatan observasi dan pengangkatan kista atau seluruh ovarium bergantung pada ukuran kista, usia penderita, dan penemuan saat operasi," katanya.
Agar bisa terhindar, harus menerapkan hidup sehat dengan menerapkan pola makan sehat dan melakukan skrining minimal setahun sekali bagi wanita yang sudah melakukan hubungan seksual, serta pemeriksaan ultrasonografi untuk melihat rahim dan indung telur.
Source | : | tribunnews,Gridhealth |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar