GridFame.id - Kini media sosial tengah heboh dengan sosok Bjorka, hacker yang berhasil membobol data masyarakat Indonesia.
Sayangnya setelah hal itu terjadi, tanggapan dari Johnny Plate, Menkominfo sungguh membuat rakyat Indonesia kecewa.
Ia malah meminta masyarakat untuk menjaga NIK dan nomer handphone masing-masing individu.
Ternyata tanggapan itu semakin membuat Bjorka menjadi-jadi.
Tak lama kemudian, ia malah meretas dan membagikan identitas Johnny Plate ke Telegram.
Hal itu membuat nomer handphone Menkominfo itu bocor dan diketahui banyak orang.
Kemudian ia juga meretas data Presiden Indonesia, Joko Widodo.
Banyak yang jadi penasaran, siapa sebenarnya sosok Bjorka?
Nampaknya Bjorka sendiri bukan orang Indonesia yang mahir dengan segala teknologi digital.
Buktinya, ia kerap bicara dengan Bahasa Inggris dan baru-baru ini sedikit membocorkan siapa dirinya dan di mana ia berasal.
Wah, makin seru nih!
Identitas peretas atau hacker Bjorka masih jadi misteri.
Namun, dalam salah satu cuitannya, Bjorka mengaku memiliki teman asal Indonesia yang tinggal di Warsawa, Polandia.
"Saya hanya ingin menunjukkan betapa mudahnya bagi saya untuk masuk ke berbagai pintu karena kebijakan perlindungan data yang buruk. Apalagi jika dikelola oleh pemerintah. saya punya teman orang indonesia yang baik di Warsawa, dan dia bercerita banyak tentang betapa kacaunya indonesia. Aku melakukan ini untuknya," ujar dia, dalam bahasa Inggris, dikutip pada Minggu (11/9/2022).
Hal ini lantas secara perlahan mengungkap kemungkinan identitas Bjorka yang memiliki motif tersembunyi di balik aksinya.
Dikabarkan sebelumnya, sebuah akun anonim dengan nama Bjorka terus melakukan aksinya dengan klaim membobol sejumlah data penting.
Seperti dokumen pembunuhan aktivis Munir, identitas pribadi Menkominfo Johnny G Plate, dokumen Presiden hingga ancaman penyebaran data MyPertamina dan Supersemar.
Uniknya, aksi dari Bjorka justru didukung sejumlah netizen Indonesia meski tidak sedikit pula yang menentangnya.
Beberapa kalangan menganggap aksi Bjorka berlebihan.
Bahkan, beberapa pihak mempertanyakan alasan Bjorka melakukan aksi ini.
Dalam forum BreachForums, ada salah satu tulisannya terkait aksi 'pemberontakan' ini agar pemerintah Indonesia terus bekerja dan tidak libur di akhir pekan.
Bjorka mengatakan sebelumnya, ia ingin Pemerintah Indonesia menyadari kelemahan keamanan digital mereka sekaligus menyindir Kominfo.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar