Tips Memiilih Celana Dalam
Sembarangan pilih celana dalam, kesehatan taruhannya.
Menurut Dr. Maria Dwikarya, SpKK, dari RS Husada, Jakarta, membeli celana dalam tidka boleh asal.
Pasalnya celana dalam ini cenderung ketat dan bergesekan langsung dengan airea sekitar bokong.
Bagian bokong akan saling menggesek yang akhirnya menimbulkan iritasi.
Iritasi ini bisa menjadi tempat berkembangnya jamur.
Bila jamur dibiarkan, akan berkembang menjadi infeksi yang berakibat keputihan.
Inilah yang menjadi masalah kenapa wanita-wanita bisa mengalami proses keputihan
Penting diketahui, ada sekitar 10 jenis celana dalam di antaranya, briefs (yang terbagi menjadi tiga ukuran yaitu mini, full figure dan maxi), boxer shorts (berbentuk seperti celana pendek), g-string dan thong.
Ada juga model low-rise, hipster, dan knickers.
Itu semua penggunaannya harus sesuai peruntukannya dan kondisi.
Baca Juga: Sinopsis dan Nonton Streaming Film Korea Terbaru 2022 Project Wolf Hunting Lengkap dengan Sub Indo
Contoh, kalau senang pakai celana panjang model hipster, hanya sebatas panggul, maka celana dalamnya harus berbentuk low rise, sehingga tidak kelihatan.
Risiko salah memilih celana dalam juga berakibat kulit merah dan alergi, terutama bila kulit bereaksi terhadap bahan-bahan yang digunakan di celana dalam tersebut.
Nah, supaya tidak salah lagi dalam memilih celana dalam wanita berikut panduannya.
1. Pilih Celana dalam sesuai bentuk Tubuh
- Bentuk bokong
Kalau bentuknya turun dan lebar, celana dalam model g-string jelas tidak cocok.
Tekanan gravitasi dari bokong, malah akan menimbulkan gesekan antara bagian penyangga dengan organ intim kita sehingga kulit gampang lecet.
- Berperut buncit dan berpinggul lebar.
Pilih celana dalam model full figure atau maxi, karena melindungi seluruh area organ intim, sehingga nyaman dan sehat dipakai.
- Langsing, berbokong tinggi dan masih kencang.
Boleh memilih model thong atau mini. Untuk menimbulkan kesan seksi, atau bila sedang mengenakan gaun pesta yang ketat, pilih model g-string atau thong agar bentuk celana dalam tidak mencetak di gaun.
Source | : | Gridhealth |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar