Meninggalnya pentolan Srimulat, Djudjuk Djuwariah menyisakan sejumlah kenangan bagi putra putrinya. Eko Saputro putra pertama sang komedian menuturkan, tak ada tanda-tanda atau firasat apapun dari keluarga, sebelum ibunya meninggal.
"Ibu juga tidak berpesan apa-apa sebelum meninggal," ujar Eko, saat ditemui di rumah duka, Jalan Srigunting V No 2, Manahan, Solo.
Namun Eko sempat ingat sekitar 2 bulan lalu sebelum sang ibu meninggal diungkap ada keinginan berfoto dengan mengenakan pakaian putih.
"Dua apa tiga bulan lalu Ibu sempat bilang sama saya dan adik-adik. Beliau ingin foto mengenakan pakaian putih," katanya.
Namun keinginan tersebut belum terlaksana, hingga akhirnya ajal menjemput istri pendiri Srimulat itu. "Saya pikir cuma bercanda. Saya bilang, nanti saja lah, malah akhirnya sampai sekarang belum terlaksana," kenangnya.
Sementara itu sejumlah seniman, pelawak maupun tetangga sekitar terus berdatangan saat pentolan Srimulat meninggal dunia.
Para pelawak dari Srimulat seperti Doyok, Tarzan dan Kadir dan Nunung juga tampak hadir di rumah duka, dikutip dari Tribunnews.
Djujuk Djuariah atau Djudjuk "Srimulat" menutup usia di Rumah Sakit Doktor Sardjito, Yogyakarta, Jumat (6/2/2015) silam.
Meski sudah cukup lama meninggal dunia namun semua kenangan tentang sosok Djudjuk masih terngiang dalam benak orang terdekat dan para penggemar.
Istri dari pendiri kelompok grup Srimulat, Teguh Slamet Rahardjo alias Kho Tjien Tiong, ini meninggal dunia pada usianya yang ke-67 tahun.
Djudjuk memang sudah cukup lama menderita penyakit kanker.
Bahkan pada tahun 2012 lalu, wanita yang memiliki empat orang anak ini pernah menjalani operasi di Singapura, dikutip dari Kompas.com.
Source | : | tribunnews,kompas,Sonora.id |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar