Dalam rentang waktu tersebut Hoki/Kobayashi menjadi juara enam kali. Total 102.050 poin mereka dapat dan tidak akan berkurang pada pekan depan.
Adapun Marcus/Kevin pekan depan akan kehilangan 22.000 dari 104.727 poin yang mereka kumpulkan pekan ini.
Poin yang hilang tersebut berasal dari kesuksesan Marcus/Kevin menjuarai Denmark Open 2019 (pekan ke-42 2019) dan French Open 2019 (43). Masing-masing 11.000 poin.
Poin pengganti dari Hylo Open 2021 (9.200/juara) dan All England Open 2022 (8.400/semifinal) hanya akan memberi Marcus/Kevin 100.327 poin untuk bertengger di peringkat dua.
Dengan demikian, berakhir sudah masa kejayaan Marcus/Kevin yang tak terputus sejak kembali menduduki peringkat 1 dunia pada 27 September 2022.
Total 214 pekan secara beruntun dilalui Marcus/Kevin sebagai pasangan nomor satu dan bukan pencapaian yang sepele tentunya.
Selain Marcus/Kevin, hanya ada 3 pemain dan 1 pasangan yang mampu bertahan di peringkat 1 selama lebih dari 200 pekan.
Mereka adalah Lee Chong Wei (Malaysia/tunggal putra), Lin Dan (China/tunggal putra), Tai Tzu Ying (Taiwan/tunggal putri), dan Zhang Nan/Zhao Yun Lei (China/ganda campuran).
Rekor terlama dipegang Lee Chong Wei yang menjadi raja bulu tangkis di sektornya selama 348 pekan beruntun.
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul Marcus/Kevin Jalani Pekan Terakhir sebagai Pasangan No 1, Akan Lengser Setelah 214 Pekan di Puncak
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar