Melansir dari Tribunnews.com, Hipnoterapis Ferdians Setiadi mengaku tak begitu kenal dengan Pesulap Merah, tetapi pernah bertemu pada suatu acara TV.
Ferdians Setiadi setuju dengan upaya Pesulap Merah untuk membongkar trik perdukunan.
"Saya dukung aja kegiatannya Marcel untuk mengedukasi masyarakat, terutama penipuan-penipuan perdukunan itu," ucapnya.
Namun, ia meminta Marcel Radhival untuk lebih berhati-hati lagi dalam berkata-kata.
"Pesan saya satu, pilih kata-kata yang aman deh, hati-hati supaya nggak nyinggung banyak orang," ujar Ferdians Setiadi iikutip dari kanal YouTube Cumicumi.
Menurut Ferdians Setiadi, meski tak semuanya tapi kini banyak paranormal yang melakukan penipuan.
"Kalau saya sih yang bongkar trik perdukunan yang nipu-nipu itu setuju ya, kerena memang banyak oknum dukun walaupun gak semua ya paranormal itu nipu. Tapi banyak sekali paranormal yang melakukan penipuan untuk menarik rezeki," jelas Ferdians Setiadi.
Ferdians Setiadi pun bongkar jejak Pesulap Merah di The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH).
Sebagai pengurus IBH, Ferdians Setiadi mengatakan bahwa nama asli Marcel terdaftar pada IBH.
"Kalau saya sempet ngecek, kebetulan saya pengurus IBH juga kan, jadi sertifikat Marcel itu bukan atas nama Marcel betul ada, kalau atas nama Marcel Radhival memang nggak ada," tegas Ferdians Setiadi.
"Saya tahu nama aslinya, kita cek emang ada," pungkas Ferdians Setiadi.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar