GridFame.id - Aura orang akan meninggal akan terlihat bisa dari wajah, telapak tangan hingga ada perubahan dari warna kulit.
Aura orang akan meninggal bisa dilihat atau dirasakan bahkan 40 hari menjelang ajal menjemput.
Aura orang akan meninggal juga tak hanya dilihat dari fisik, tetapi juga terlihat ada perubahan sikap yang beda dari biasanya.
Kematian seseorang merupakan rahasia Illahi dan bila saat itu tiba maka tak ada satu manusia pun yang mampu menolaknya.
Karena akhir hayat setiap makhluk tentu tidak pilih kasih, antara mereka yang masih bayi atau masih anak-anak.
dalam sebuah hadist Nabi yang diriwayatkanoleh Abdullah Ibnu Abbas Radhiallahu anhu, bahwa Rasulullah bersabda:
"Bahwa malaikat maut memperhatikan wajah setiap manusia di muka bumi ini 70 kali dalam sehari".
Adapun setiap muslim di dunia ini, pastinya ingin meninggal dunia dalam keadaan husnul khotimah.
Kematian yang dapat mengantarkan kita kepada ridha Allah SWT dan surga-Nya. Karena itulah kita harus senantiasa memohon kepada Allah agar diberikan husnul khotimah menjelang kematian kita nanti.
Doa Sakaratul Maut
Ada sebuah doa yang bisa rutin kita panjatkan.
Tujuan doa ini yakni memohon agar kelak Allah memanggil kita dalam keadaan husnul khotimah, dikutip dari Tribunnews.
Berikut doanya:
"Allahumma ahsin ‘aqibatanaa fil umuuri kullihaa, wa ajirnaa min khizyid dunyaa wa ‘adzabil akhirah"
Artinya: "Ya Allah baguskanlah akhir dari segala urusan kami, dan hindarkanlah kami dari kehinaan godaaan dunia dan siksa akhirat nanti"
Membaca Surat Al Ikhlas
Menurut Syekh Sa’id bin Muhammad Ba’asyin dalam kitab Busyral Karim menuliskan beberapa bekal saat menjelang sakratul maut dan selamat dari berbagai siksa kubur, salah satunya membaca surat Al-Ikhlas, dikutip dari Tribunnews.
“Siapa yang membaca surat Al Ikhlas sebanyak 40 kali saat sakit menjelang kematiannya, maka telah datang keterangan hadits menyebutkan bahwa ia tidak disiksa dalam kubur."
"Ia juga aman dari impitan kubur. Para malaikat dengan telapak tangan mereka akan membawanya menyeberangi jembatan shirath hingga surga.”
40 Hari Sebelum Ajal
Selain tanda-tanda 40 hari sebelum kematian seseorang menyemput, akan mengalami:
40 menuju hari kematian, tanda-tanda kematian juga muncul setelah masuk waktu asar, bagian pusat dari tubuh kita akan berdenyut. Itu pertanda bahwa daun yang tertulis nama kita dari pohon yang terletak di Arshy Allah SWT telah gugur.
Lalu malaikat maut mengambil daun tersebut dan segera membuat persiapan diantaranya mulai mengawasi kita setiap saat. Dan sesekali malaikat maut menampakkan dirinya kepada orang yang akan dicabut nyawanya dalam wujud manusia, dan seketika itu pula orang itu akan terasa terkejud dan bingung melihat malaikat maut.
Tanda Orang Akan Meninggal
Mengutip Healthline, kebutuhan energi semakin berkurang seiring bertambahnya usia. Kecenderungan karena merasa tidak membutuhkan banyak energi untuk melakukan banyak tugas sehari-hari, sehingga semangat makanan dan minuman berkurang.
Orang sekarat sangat mungkin tidak memiliki selera makanan sama sekali, bahkan terhadap menu favorit mereka. Seseorang mungkin berhenti makan atau minum sama sekali beberapa hari menjelang kematian.
Dalam menghadapinya, disarankan untuk membiarkan mereka makan saat lapar, waktu di mana mereka menginginkannya. Menghidrasi tubuh itu penting, sehingga baiknya selalu tawarkan mereka minuman segar.
Ketika mereka cukup lama tidak minat minum sama sekali, Anda dapat menepuk-nepuk ringan bibir mereka dengan sapu tangan basah atau dingin. Agar kulit halus di sekitar bibir mereka tetap lembab.
Semakin mendekati kematian
Mengutip Verywell Health, beberapa hari terakhir menjelang kematian seseorang dapat dengan tiba-tiba menunjukkan energi yang kuat. Ia ingin bangun dari tempat tidur, berbicara dengan orang yang dicintai atau makan lahap setelah berhari-hari tidak nafsu makan, dikutip dari Kompas.com..
Beberapa orang terdekatnya menganggap itu pertanda baik karena kondisi yang sakit akan berangsur sehat. Namun, ketahuilah bahwa itu adalah tahap umum seseorang yang sakit semakin dekat menuju kematian.
Itu adalah tindakan fisik terakhir orang yang sekarat sebelum menjadi lebih parah. Gelombang energi biasanya singkat, setelah itu tanda-tanda kematian kembali dalam dalam bentuk yang lebih kuat. Pernapasan menjadi lebih tidak teratur dan seringkali lebih lambat.
Respirasi cheyne-Stokes dapat terjadi. Kondisi ini terjadi di mana napas cepat diikuti oleh periode tidak bernapas sama sekali. Di telapak tangan dan kaki bisa muncul bintik-bintik keunguan atau belang-belang. Bintik-bintik ini perlahan-lahan bisa naik ke lengan dan kaki.
Bibir dan dasar kuku berwarna kebiruan atau ungu, dan bibir mungkin terkulai. Orang tersebut biasanya menjadi tidak responsif.
Mereka mungkin memiliki mata terbuka tetapi tidak melihat sekeliling mereka. Dipercaya secara luas bahwa pendengaran adalah indra terakhir yang berfungsi menjelang kematian.
Jadi, disarankan agar orang yang dicintai meluangkan waktu untuk duduk bersama dan berbicara dengan orang yang tengah sekarat. Kematian datang saat pernapasan dan jantung berhenti total.
Source | : | tribunnews,Kompas.com |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar