Laila Sari meninggal kelelahan, fator itulah dirinya diduga karena kelelahan setelah dirinya pulang dari stasiun TV Swasta, mengambil uangnya yang belum dilunasi.
Sebelum meninggal, Laila sempat sesak nafas dan pada akhirnya mengembuskan nafas terakhir.
Saat pemakaman, jenazah Laila Sari rupanya ditumpuk satu liang lahat bersama mendiang sang suami, M Iskandar Bin Bunyamin yang meninggal pada 21 Oktober 1998 lalu.
Hal itu dikarenakan pemakaman sudah penuh sehingga warga memutuskan untuk menyatukan jenazah Laila dengan mendiang suaminya.
Dilansir dari Grid Health, Laila Sari dimakamkan di pemakaman umum Karet Bivak, Jakarta Pusat.
Jenazahnya diantarkan oleh ambulans dan diiringi ratusan ojek online.
Para ojek online juga masih tetap berada di makam Laila, setelah proses pemakaman selesai dan pihak keluarga sudah pulang ke rumah masing-masing.
Dikutip dari Kompas.com via Tribun Style, tetangga Laila, Wheny Melinda mengungkapkan kondisi Laila sebelum wafat.
"Sehabis pulang dari NET terus pulang ke rumah sudah enggak enak, terus enggak ada (meninggal dunia)," katanya, dikutip dari TribunJateng.
"Dia juga sempat ribut mau pergi kondangan. Dia bilang, 'aku mau kondangan nanti di Bekasi' gitu," kata Darsih.
Laila Sari pun mengaku ingin mengenakan busana merah saat menghadiri undangan tersebut.
"Terus saya bilang, 'Undangannya mana?' dan dia jawab enggak ada. Saya tanya lagi, 'Orangnya siapa? dan kapan?'. dia mau pakai baju merah," sambungnya.
"Terus dia (Laila) bilang, 'tapi aku mau pakai wig'. Saya bilang aja, 'Masa pakai wig, orang mau kondangan bukan show' gitu. Masih ceria banget dia dan enggak kelihatan mau pergi," ucapnya.
Namun sayang, belum terlaksana niatnya untuk menghadiri undangan pernikahan, Laila Sari lebih dulu dipanggil oleh Tuhan.
Source | : | TribunWow,kompas,Tribunstyle |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar