GridFame.id - Nama Es Teh Indonesia kini tengah jadi perbincangan di media sosial.
Semua bermula ketika akun Twitter milik @ghandoyy mengkritik minuman Chizu Red Velvet, salah satu menu di Es Teh Indonesia.
Menurut akun Twitter itu, minuman tersebut sangat amat manis dan mengibaratkan kalau minuman itu hanya berisi 3 kilogram gula dan SP kue.
Akun itu juga menyumpah Es Teh Indonesia agar bangkrut.
Kritik ini sampai ke Es Teh Indonesia dan tidak lama kemudian akun @ghandoyy meminta maaf dan menyertakan surat dari Es Teh Indonesia.
Banyak netizen yang pro dan kontra dengan langkah legal yang diambil oleh Es Teh Indonesia.
Alhasil, nama Nagita Slavina pun terseret karena ia sempat diketahui diangkat jadi CEO Es Teh Indonesia.
Namun siapa sebenarnya CEO dari Es Teh Indonesia?
Pemilik asli dari merek Es Teh Indonesia diketahui bernama Haidhar Wurjanto.
Pria yang juga sekaligus pendiri Es Teh pada 2018 itu disebut memulai usahanya dari sebuah booth sederhana.
Baca Juga: Penting! Berikut Tips Atur Keuangan dan Investasi Pasca Naiknya BBM
Haidhar yang merupakan lulusan Jurusan Manajemen di Institut Pertanian Bogor tahun 2009.
Ia mengambil langkah bisnis yang cukup menarik dengan menunjuk Nagita Slavina sebagai CEO baru untuk brand Esteh Indonesia pada Juli lalu.
Nagita Slavina yang memang dikenal sebagai salah satu artis papan atas sekaligus pengusaha memiliki fans yang cukup besar di Indonesia.
Imej ini yang nampaknya ingin ditunjukkan oleh manajemen Es Teh Indonesia, sehingga netizen menganggap Es Teh masuk jajaran sebagai salah satu BUMN alias Badan Usaha Milik Nagita Slavina.
Namun, sebelum sukses seperti sekarang, Haidhar ternyata memulai usahanya dari sebuah booth pameran dengan modal Rp5 juta saja.
Kala itu, ia membuka booth pertamanya di Kemang Village.
Es Teh Indonesia yang pada awal 2020 lalu, hanya memiliki 20 cabang kini telah memiliki ratusan cabang di Indonesia.
Es Teh memiliki kurang lebih 22 varian rasa dengan topping yang berbeda-beda.
Kisaran harga yang sangat terjangkau, yaitu kisaran Rp8.000 hingga Rp32.000 juga jadi pendukung mudahnya menyasar konsumen Indonesia.
Media sosial jadi salah satu faktor yang sangat membantu Es Teh Indonesia semakin dikenal.
Pada 2020 ketika terjadi pandemi dan platform media sosial Tiktok tengah naik daun, Es Teh Indonesia tidak ingin ketinggalan memanfaatkan momen untuk berkembang.
Bagi anda yang tertarik ingin membuka franchise Es Teh Indonesia, modalnya tak terlalu mahal.
Berdasarkan informasi resmi pada website Es Teh Indonesia, harga franchise Es Teh Indonesia, berkisar Rp130 - Rp150 juta.
Nominal itu sudah termasuk lisensi dan berbgaai kebutuhan untuk membuka gerai, namun belum termasuk biaya booth atau gerainya.
Anda bisa menambah modal sekitar Rp100 juta untuk sewa tempat sekaligus renovasi sesuai dengan desain Es Teh Indonesia.
Baca Juga: Diskon Besar-besaran, Simak Cara Belanja Sembako Pakai Fitur Lifestyle di BCA Mobile
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar