GridFame.id - Mati rasa dan kesemutan kerap dialami oleh semua orang dari berbagai kalangan usia.
Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Namun siapa sangka bahwa mati rasa dan kesemutan merupakan salah satu penyebab tanda dari penyakit berbahaya, yakni rematik.
Mengutip Medical News Today, rematik adalah penyakit yang menyebabkan tubuh mengalami peradangan, pembengkakan, dan nyeri di dalam dan di seitar sendi, lalu memengaruhi beberapa tubuh lainnya.
Mengutip Healthline, tanda-tanda rematik paling sering dimulai pada usia 30-50an tahun dan kebanyakan dialami oleh wanita
Tahap Awal
Menguto Healthline, pada tahap awal, tanda-tanda rematik mungkin belum berupa pembengkakan dan kemerahan di area persendian.
Awalnya, yang mungkin masih berupa tanda-tanda halus, seperti rasa nyeri dan lembut di area tertentu, rasa lelah yang meningkat nyata, otot melemah di area tertentu yang sebelumnya tidak ada, dan secara umum merasa tidak sehat.
Tahap Lanjut
Mengutip Healthline, beberapa tanda-tanda rematik akan lebih jelas pada tahap lanjut, seperti :
1. Pembengkakan, kemerahan, dan kehangatan pada persendian
Rematik menyerang lapisan sendi Anda, dan ketika peradangan meningkat, sendi Anda mungkin menjadi merah, dan terasa hangat saat disentuh. Area tersebut biasanya membengkak.
2. Kelelahan
Karena dibutuhkan energi bagi tubuh Anda untuk melawan peradangan, Anda akan merasakan kelelahan yang meningkat nyata.
Padalah, apa yang Anda lakukan adalah aktivitas harian yang biasanya Anda lalui tanpa masalah.
3. Kekakuan sendi pada pagi hari
Kekakuan sendi pada pagi hari adalah salah satu tanda utama rematik atau jenis radang sendi lainnya.
4. Nyeri dan kekakuan sendi secara umum
Selain kekakuan sendi di pagi hari, penderita rematik akan mengalamu kekakuan sendi secara umum sepanjang hari, terutama setelah periode tidak aktif.
Beberapa area pertama yang biasanya dipengaruhi oleh kekakuan karena rematik adalah pergelangan tangan dan sendi tertentu di tangan dan kaki.
Namun, mungkin juga muncul rasa sakit dan kekakuan pada lutut atau bahu Anda, biasanya terjadi pada kedua sisi tubuh Anda.
5. Demam
Demam ringan juga dapat menjadi tanda rematik yang muncul saat nyeri sendi dan peradangan akan terjadi.
Demam ringan mungkin merupakan tanda peringatan dini terhadap rematik.
6. Mati rasa dan kesemutan
Saat tendon Anda meradang, saraf dapat tertekan.
Kemudian tanda rematik dapat muncul berupa perasaan mati rasa, kesemuatn, atau rasa terbakar di tangan Anda.
7. Penurunan rentang gerak
Hal tersebut karena peradangan pada persendian Anda dapat menyebabkan tendon dan liagmen menjadi tidak stabil atau berubah bentuk.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Tanda-tanda Rematik yang Harus Anda Waspadai
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Violina deviani |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar