GridFame.id – Banyak yang salah paham terkait pengertian Pinjol dan Paylater.
Padahal antara Pinjol dan Paylater memiliki perbedaaan yang harus masyarakat tahu.
Sebenarnya apa perbedaan Pinjol dan Paylater ?
Baik Pinjol dan Paylater semakin populer di kalangan masyarakat saat ini baik dari kelas bawah maupun menengah.
Meski sama-sama meminjam, nyatanya Pinjol dan Paylater ini memiliki perbedaan lho!
Penggunaan Pinjol dan Paylater memiliki fungsi sama yakni memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya.
Namun tahukah Anda bahwa keduanya memiliki perbedaan yang sangat signifikan.
Penasaran apa saja perbedaan Pinjol dan Paylater?
Pada dasarnya Paylater memiliki prinsip yang memungkinkan masyarakat melakukan pembayaran di kemudian hari atau dengan mencicil.
Fitur Paylater biasanya dapat diakses di aplikasi tertentu di smartphone nasabah.
Baca Juga: Cara Dapat Keringanan Bayar Shopee Paylater, Simak Langkahnya
Institusi penyedia layanan tersebut akan memberikan dana talangan kepada para peminjam untuk membayar transaksi barang atau jasa yang dibutuhkan.
Nantinya peminjam akan membayarnya dalam periode waktu tertentu.
Dengan menggunakan fitur Paylater, pengguna akan dipermudah untuk melakukan cicilan terhadap barang yang diinginkan mulai 3 kali hingga 12 kali.
Sekarang ini banyak perusahaan yang mengeluarkan fitur Paylater seperti diantaranya; Shopee Paylater, Gopaylater, Kredit Pintar, Kredivo dan sebagainya.
Gampangnya, fitur Paylater dapat memudahkan pembelian suatu produk atau jasa dengan cara menunda pembayaran atau pihak yang berutang wajib dilunas di kemudian hari.
Perbedaan lainnya yakni Paylater ini tidak bisa dicairkan seperti pinjol dalam bentuk uang tunai.
Kebanyakan dana tersebut akan dirupakan uang seperti dompet digital yang hanya bisa digunakan dalam aplikasi tertentu saja.
Sedangkan pinjol (pinjaman online) ini dapat dipergunakan masyarakat untuk dana tambahan saat keuangan mulai menipis.
Banyak orang yang mengambil jalan untuk mengajukan pinjol karena dinilai proses pencairannya lebih singkat dibanding bank konvensional pada umumnya.
Birokrasi yang tidak terlalu rumit ini membuat masyarakat akhirya memutuskan mengajukan pinjaman dana ke pinjol.
Seperti dijelaskan sebelumnya pinjol bisa dicairkan dalam bentuk uang tunai sehingga bisa digunakan masyarajat dalam berbagai kebutuhan sehari-hari ataupun berberlanja di toko-toko offline.
Source | : | Youtube |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar