GridFame.id - Simak cara mengobati kelenjar getah bening tanpa operasi.
Banyak yang bertanya, bisakah mengobati kelenjar getah bening tanpa operasi?
Kelenjar getah bening yang berfungsi membantu tubuh melawan infeksi ada kalanya bisa membengkak.
Penyebab kelenjar getah bening bengkak bisa karena serangan virus, bakteri, penyakit tertentu, sampai kanker.
Dilansir dari Cancer.org, kelenjar getah bening bengkak merupakan tanda ada yang tidak beres dengan tubuh.
Misalkan, kelenjar getah bening bengkak di dekat telinga, bisa jadi penderitanya sedang sakit telinga atau pilek.
Beberapa posisi kelenjar getah bening membengkak yang umum di antaranya leher, selangkangan, dan ketiak.
Lazimnya, kelenjar getah bening bengkak hanya di satu lokasi, namun ada juga kelenjar getah bening bengkak di banyak bagian tubuh.
Untuk memastikan penyebab kelenjar getah bening dan penanganan yang tepat, penderita perlu memeriksakan diri ke dokter.
Dokter umumnya merekomendasikan pemeriksaan fisik, tes darah, CT scan, MRI, sampai biopsi.
Cara mengobati kelenjar getah bening membengkak disesuaikan dengan penyebabnya.
Baca Juga: Waspadai Penyakit Kelenjar Getah Bening! Ternyata Gorengan Jadi Salah Satu Penyebabnya
Menurut Mayo Clinic, tidak semua pengobatan kelenjar getah bening bengkak memerlukan operasi.
Berikut penjabaran penanganannya:
Cara mengobati kelenjar getah bening bengkak karena infeksi bakteri seperti TBC adalah dengan pemberian obat antibiotik.
Apabila pembengkakan kelenjar getah bening disebabkan virus seperti HIV, penderita akan diberikan perawatan khusus untuk penanganan HIV.
Penyakit daya tahan tubuh Penyebab kelenjar getah bening bengkak bisa karena penyakit daya tahan tubuh seperti lupus atau rheumatoid arthritis.
Jika pembengkakan kelenjar getah bening disebabkan penyakit tersebut, pengobatannya diarahkan pada kondisi penyakit yang mendasarinya.
Pembengkakan kelenjar getah bening karena kanker memerlukan pengobatan untuk kanker.
Pengobatan untuk kanker yang menyerang kelenjar getah bening bisa dengan jalan operasi, radiasi, atau kemoterapi.
Kelenjar getah bening dalam kondisi normal berukuran kecil dan sulit dideteksi.
Saat terjadi infeksi, peradangan, atau kanker, kelenjar baru membengkak.
Ketika ukuran kelenjar yang membengkak cukup besar, benjolan bisa terasa.
Namun, apabila sel kanker di kelenjar getah bening masih sedikit, benjolan tidak teraba atau terdeteksi.
Untuk memeriksa ada tidaknya sel kanker, dokter perlu mengoperasi seluruh atau sebagian kelenjar getah bening yang bengkak.
Operasi pengangkatan sebagian kelenjar getah bening bengkak untuk pengambilan sampel jaringan disebut biopsi.
Sedangkan operasi pengangkatan sampel jaringan kelenjar getah bening bengkak yang cukup banyak disebut diseksi.
Pengobatan dan penanganan kanker kelenjar getah bening tergantung stadium dan jenis kankernya.
Jika Anda menemukan kelenjar getah bening bengkak dan tak kunjung hilang, ada baiknya segera konsultasi ke dokter.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bisakah Mengobati Kelenjar Getah Bening Bengkak Tanpa Operasi?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar