"Bismillah Semangat Sayangkuu @viavallen .. Mbak Do’akan yang Terbaik, Semoga Ami dan Calon Debay nya Selalu diberikan Kesehatan ," tulis akun Fitri Carlina.
"Viiiiii…… kamu udah jadi ibu , kuat hebat anakmu tau itu .. peluk buat kamu," ujar akun Imeymey.
"Tabah utk Mbak @viavallen dan Mas @chevra_yo88," tulis akun Didietmaulana.
Detak Jantung Janin Normal
Detak jantung janin normal akan berubah-ubah secara dinamis sepanjang kehamilan. Melansir Verywell Family, pada usia kehamilan lima minggu, jantung bayi di dalam kandungan mulai berdetak. Detak jantung janin normal di masa ini mirip dengan detak jantung ibu, yakni antara 80-85 kali per menit (bpm), dikutip dari Kompas.com.
Dari titik ini, detak jantung bayi di dalam kandungan akan meningkat sekitar 3 kali per menit (bpm) setiap hari selama bulan pertama. Pada awal minggu kesembilan kehamilan, detak jantung janin normal rata-rata 175 kali per menit (bpm). Dari titik ini, detak jantung bayi di dalam kandungan akan mengalami penurunan kecepatan sampai di tengah kehamilan menjadi sekitar 120-180 kali per menit (bpm).
Terkadang, ada juga perlambatan detak jantung janin normal selama 10 minggu terakhir kehamilan. Namun, detak jantung janin normal ini masih sekitar dua kali detak jantung normal orang dewasa dalam kondisi rileks. Seperti diketahui, detak jantung normal orang dewasa dalam kondisi rileks adalah 60 sampai 100 kali per menit.
Sama halnya dengan orang dewasa, detak jantung janin normal bayi di dalam kandungan akan bervariasi sepanjang hari. Perubahan gerakan, tidur, dan aktivitas lain bisa memengaruhi kecepatan degup jantung.
Jika ibu hamil merasakan ada perubahan pada detak jantung janin di dalam kandungannya, jangan khawatir berlebihan. Konsultasikan kepada dokter yang menangani.
Tanda Bahaya pada Kehamilan
Ibu hamil dan pasangannya perlu mengetahui tanda-tanda ada bahaya di kehamilan sesuai usia kandungan, dikutip dari Kompas.com. Konsultasikan ke dokter jika ibu hamil mengalami gejala berikut:
Source | : | Instagram,kompas |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar