Mitos Banyak Cicak di Rumah Menurut Islam, Kalau Dibunuh Dapat Pahala?

GridFame.id - Simak arti mitos banyak cicak di rumah menurut Islam.

Cicak merupakan hewan yang mudah ditemui di sekitar rumah, apalagi jika di sekitarnya terdapat banyak nyamuk.

Ustadz Adi Hidayat pernah membahas dan menjawab pertanyaan seputar cicak dalam ceramahnya yang diunggah di media sosial.

Menurut Ustadz Adi Hidayat yang sering disebut UAH, hewan diciptakan oleh Allah dalam 3 tujuan: ujian kemaslahatan atau kebaikan, ujian kemudharatan atau keburukan, dan untuk menunjukkan karakter.

Cicak, menurut Ustadz Adi Hidayat, diciptakan Allah untuk menunjukkan adanya kemudharatan.

“Cicak diciptakan sebagai ujian agar manusia mengetahui ada keburukan yang harus dihindari,” ujar Ustadz Adi Hidayat sebagaimana dilansir dari kanal YouTube Kajian Islam Official 31 Mei 2021.

Sebelumnya, UAH juga menyebutkan nyamuk sebagai hewan yang diciptakan untuk menunjukkan kemudharatan.

Nyamuk diciptakan untuk menunjukkan tempat yang kotor dan penyakit yang harus dihindari.

Itu sebabnya harus dibunuh.

“Di pelayanan kehidupan, tasmi'-nya kepada Allah, memang khidmatnya untuk menunjukkan ada sesuatu yang kotor di diri saya. Ada sesuatu yang buruk di lingkungan. Jadi, nyamuk ketika datang untuk kebaikan manusia,” ujar UAH.

Cicak juga demikian, menunjukkan sesuatu yang kotor dan harus dihindari.

Baca Juga: Bikin Merinding! Bukan Cuma Pertanda Kehadiran Jin dan Makhluk Halus, Ternyata Ini Arti Mitos Suara Tokek Ganjil dan Genap

Makanan cicak juga nyamuk yang kotor.

“Cicak diciptakan oleh Allah bukan untuk dibunuh, tetapi untuk menandakan ada mudharat di sekitar itu,” sambung UAH.

Itu sebabnya, ada hadits yang menunjukkan perintah Nabi untuk membunuh cicak.

Ketika membunuh cicak bukan hanya pahala yang akan diperoleh, tetapi juga menghilangkan semua keburukan yang mungkin muncul.

“Termasuk mengusir jin, karena jin senang di tempat yang kotor,” ujar UAH.

“Maka saya dapat katakan, jika ada cicak di beberapa tempat, maka ada jin di sana, karena mereka suka dengan tempat kotor," jelasnya.

Selain itu UAH menyebutkan, Nabi menggolongkan cicak sebagai hewan fasik kecil.

Tidak hanya membawa kotoran, cicak juga pernah meniu-niup api yang membakar Nabi Ibrahin agar membesar.

Itu sebab lain, membunuh cicak akan mendapatkan pahala.

Baca Juga: Benar Bikin Jin Nempel ke Tubuh? Tolong Ingat Baik-Baik, Ini Arti Mitos Meludah Usai Kencing Sembarangan

PROMOTED CONTENT