GridFame.id - Kelenjar getah bening bisa sembuh tanpa operasi.
Namun sebelumnya, ada hal yang perlu diketahui.
Karena tidak semua kelenjar getah bening bisa sembuh tanpa operasi.
Secara umum, ada 2 penyakit yang kerap terjadi pada kelenjar getah bening, yakni infeksi dan kanker getah bening.
Terkadang, kedua penyakit tersebut bisa sulit dibedakan karena memiliki beberapa tanda dan gejala serupa.
Umumnya pembengkakan kelenjar getah bening akibat infeksi akan menghilang setelah penyebab infeksi teratasi.
Jika infeksi telah teratasi tetapi kelenjar getah bening tetap bengkak, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Ciri-ciri kelenjar getah bening yang mengalami infeksi umumnya ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening.
Benjolan tersebut bisa terasa lunak dan nyeri ketika disentuh.
Selain munculnya benjolan, infeksi kelenjar getah bening juga dapat menimbulkan gejala lain, seperti:
Baca Juga: Simak Risiko Operasi Kelenjar Getah Bening di Leher, Jangan Heran Saat Pipis Keluar Hal Ini
Pembengkakan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh infeksi bisa disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti infeksi telinga, ISPA, dan TB kelenjar.
Sel kanker pada kelenjar getah bening dapat muncul dari kelenjar itu sendiri atau muncul karena penyebaran sel kanker dari organ lain (metastasis).
Kanker yang muncul dari kelenjar getah bening dikenal dengan limfoma. Limfoma terbagi menjadi 2 jenis, yaitu limfoma Hodgkin dan limfoma Non-Hodgkin.
Sama halnya dengan kelenjar getah bening yang terinfeksi, ciri-ciri kelenjar getah bening yang mengalami kanker adalah munculnya benjolan akibat pembengkakan kelenjar getah bening.
Selain itu, kanker kelenjar getah bening juga dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti:
Untuk mendiagnosa penyakit dan menentukan apakah pembengkakan kelenjar getah bening yang dialami disebabkan oleh infeksi atau kanker, disarankan untuk pergi ke dokter.
Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan, mulai dari pemeriksaan fisik hingga pemeriksaan penunjang berupa tes darah, pemeriksaan radiologis, seperti CT scan atau MRI, maupun biopsi.
Setelah mengetahui penyebab pembengkakan kelenjar getah bening, dokter akan menentukan langkah pengobatan yang tepat.
Beberapa penanganan yang mungkin dilakukan, antara lain pemberian obat-obatan, radioterapi, maupun operasi.
Penanganan untuk pembengkakan kelenjar getah bening dapat berbeda, tergantung pada penyebabnya.
Untuk mengetahui apakah ciri-ciri kelenjar getah bening yang dialami disebabkan oleh infeksi atau kanker, sebaiknya periksakan diri ke dokter.
Baca Juga: Segini Biaya Operasi Kelenjar Getah Bening Dengan dan Tanpa BPJS
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar