GridFame.id - Mau top up saldo Gopay tapi gagal terus?
Ternyata ada beberapa penyebab yang mungkin tak disadari pengguna.
Di era modern seperti saat ini, orang lebih memilih cashless.
Berbagai macam dompet digital di Indonesia pun menjadi favorit masyarakat.
Salah satunya Gojek dengan Gopay sebagai mata uang elektroniknya.
GoPay adalah uang elektronik yang bisa kamu pakai untuk melakukan transaksi pembayaran dan keuangan melalui aplikasi Gojek.
Ada banyak transaksi yang bisa dilakukan dengan menggunakan Gopay.
Diantaranya menikmati layanan di aplikasi Gojek, toko atau restoran Rekan Usaha GoPay, mendapatkan PayLater untuk pelanggan terpilih dan transaksi keuangan lainnya seperti transfer saldo GoPay ke sesama pengguna dan ke bank bagi pengguna yang sudah melakukan upgrade ke GoPay Plus.
Akan tetapi perlu diketahui, pengguna mungkin bisa saja mengalami gagal top up saldo Gopay.
Penyebab gagalnya saldo Gopay masuk pun sering tak disadari.
Simak deretan penyebab gagal top up Gopay berikut ini.
Saat mengalami kendala tidak bisa top up GoPay, ada beberapa kemungkinan penyebabnya, yaitu:
1. Jumlah top up melebihi batas limit transaksi bulanan GoPay.
2. Nomor handphone yang dimasukkan tidak terdaftar di Gojek
3. Jaringan internet tidak stabil
4. Apabila kendala top up-nya terjadi pada OneKlik BCA, kemungkinan karena:
- Sudah mencapai limit top up harian BCA OneKlik sebesar Rp1.000.000
- Sudah mencapai limit transaksi harian isi saldo untuk aplikasi lain sebesar Rp3.000.000/hari menggunakan BCA OneKlik
- Nama akun Gojek tidak valid atau mengandung karakter tanda baca/karakter aneh (contoh: -,*,>,? Atau lainnya)
Berikut adalah batas saldo GoPay pengguna GoPay yang:
1. Belum upgrade akun GoPay ke GoPay Plus: Rp2.000.000 (termasuk saldo dari top up, transferan teman, cashback, dsb)
2. Sudah upgrade akun GoPay ke GoPay Plus: Rp20.000.000 (termasuk saldo dari top up, transferan teman, cashback, dsb)
Selain itu, berlaku juga batas saldo kumulatif sebesar:
- Rp20.000.000 untuk pengguna yang belum upgrade ke GoPay Plus
- Rp40.000.000 untuk pengguna yang sudah upgrade ke GoPay Plus
Batas saldo kumulatif adalah batas maksimal dari total akumulasi saldo GoPay yang pengguna terima dari semua transaksi (top up, transfer, cashback, dsb) di setiap bulannya.
Batas ini akan otomatis diatur ulang (reset) pada setiap tanggal 1 setiap bulannya.
Transaksi top up atau terima saldo tidak bisa masuk ke GoPay jika nominal pengisian atau penerimaan saldo menyebabkan saldo GoPay melebihi dari batas yang ditentukan.
Contoh kasus: Status GoPay adalah GoPay Plus di mana maksimal saldo GoPay di aplikasi yang bisa dimiliki adalah Rp20.000.000.
Jika pengguna ingin top up saldo GoPay senilai Rp200.000 saat memiliki saldo senilai Rp19.900.000, maka ketika ingin top up, akan terjadi kondisi berikut:
Di beberapa tempat (contoh Bank BCA, Alfamart) akan muncul notifikasi bahwa top up tidak bisa diproses karena melebihi limit yang ditentukan.
Baca Juga: Tenang Ada Jaminan Kembali! Pakai Cara Jitu Ini Jika Saldo Gopay Terpotong Usai Lakukan Pembatalan Pesanan
Jika notifikasi tidak muncul dan top up tetap bisa dilakukan, maka dana akan dikembalikan secara otomatis dalam waktu 7 (tujuh) hari kerja.
Jika dalam waktu tersebut dana belum diterima, silakan laporkan ke customer service.
Saat melakukan top up GoPay, perlu diingat bahwa beberapa bank memiliki kebijakan masing-masing dalam menentukan limit transfer harian.
Tergantung dengan tipe kartu ATM atau kartu debit yang dimiliki oleh nasabahnya.
Sehingga akan ada kemungkinan top up saldo GoPay tidak bisa dilakukan karena melebihi batas yang ditentukan.
Source | : | Gojek |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar