Dalam Islam pada waktu magrib diterangkan bahwa setan bersamaan dengan datangnya kegelapan mulai menyebar mencari tempat tinggal karena mereka tersebar dengan pemandangan luar biasa dan jumlahnya tidak yang tahu selain Allah SWT.
Sebagian setan takut akan kejahatan setan yang lain. sehingga setan harus memiliki sesuatu untuk tempat dia berlindung dan mencari tempat aman.
Di samping itu Rasulullah SAW menganjurkan sunah yang kedua untuk menutup pintu-pintu rumah saat waktu magrib tiba karena setan tak bisa membuka pintu yang tertutup.
Hal ini disebutkan dalam hadist Al Buchori dan HR Muslim:
"Bahwasanya Rasulullah SAW bersabda jika masuk awal malam atau memasukin waktu sore maka tahanlah anak-anak kalian karena setan sedang berkeliaran pada saat itu.
Jika sudah lewat sesaat awal malam bolehlah kalian lepaskan anak-anak kalian tutuplah pintu-pintu dan sebutlah nama Allah karena setan tak bisa membuka pintu yang tertutup."
Atas hadist itu sangat jelas pada waktu magrib umat Islam hendaklah tidah berkeliaran di luar rumah sebab para setan sedang berkeliaran dan pada waktu magrib kekuatannya berlipat ganda.
Hadist yang disampaikan Rasulullah SAW bisa dijelaskan secara ilmiah.
Penjelasan Ilmiah
Seperti dalam buku The Science of Shalat penulis buku menjelaskan pada saat magrib spektrum warna alam berubah menjadi spektrum kemerahan.
Cahaya tersebut berupa gelombang elektromagnetik yang setiap warnanya memiliki perbedaan energidan frekeuensi serta panjang gelombang.
Perubahan spektrum tersebut selaras dengan frekuensi jin dan iblis yaitu spektrum merah iblis dan jin akan bertambah kuat karena memiliki gelombang yang sama dengan alam.
Tumpang tindihnya gelombang membuat penglihatan kurang tajam oleh adanya fatamorgana maka dari itu banyak pengendara yang tidak dianjurkan untuk berkendara pada waktu magrib.
Source | : | tribunnews,Wartakota,Sonora.id |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar