Ketkka seseorang sehari menjelang kematian, saat Ashar akan merasakan 1 denyutan di ubun-ubunnya.
Hal ini menandakan bahwa orang tersebut tidak bisa lagi menemui Ashar berikutnya.
Tanda terakhir bagi seseorang yang akan menemui ajalnya yakni merasakan sejuk di beberapa bagian seperti, pusar, pinggang, dan tenggrokan.
Jika sudah merasakan tanda seperti ini, seseorang disarankan untuk tetap mengingat Allah SWT dan banyak bersyahadat.
"Sampai masanya tiba datang malaikat maut membawa kain kafan dari cahaya lalu malaikat menampungnya keluarlah ruh sejuk dari kaki naik keatas berhembuslah sampai ke mulut "Fanafaktu bihi miruhi" aku hembuskan aku tiupkan, dulu waktu kujadikan dari tanah ditiup dari mulut maka keluarnya pun dari mulut, mata memandang biji matapun seolah akan keluar,"
"Maka orang yang meninggal matanya terbuka, dan ketika kita melihat orang mati hendaklah menutupkan matanya. Begitulah ketika kematian itu sudah tiba saatnya, sampai akhirnya ditutup pintu amalan kita,"
Kemudian diceritakan Ustadz Abdul Somad ketia Nabi Muhammad Isro' Mi'raj berjumpa dengan orang yang telah meninggal, beliau mengatakan begitu sakitnya ketika kita akan mati seperti kambing yang dikuliti hidup-hidup, seperti tebasan pedang yang berkali-kali, seperti kail mata pancing yang masuk kedalam kulit yang basah ditarik disentapkan sehingga terikut dagingnya sampai keluar.
Bacaan Doa Sakaratul Maut
Untuk itu kita selalu membaca doa agar diselamatkan ketika menjelang sakaratul maut:
1. Allahuma awin a'alaina fiisyakaratulmaut
2. Taubatan qoblalmaut, (tobat sebelum mati)
3. Warohmatal indal maut (mendapatkan rahmat ketika mati)
4. Wamaghfirotal ba'dal maut (mendapat ampunan sebelum mati).
"Ini semua supaya dibaca dengan pelan dan jelas, jangan sampai dibaca dengan cepat dan tidak jelas," begitu kata ustaz Abdul Somad.
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar