Menurut Wanda Hamidah, anggota Satpol PP itu masuk ke rumahnya atas perintah Pemda Jakarta Pusat.
Mereka ditugaskan untuk menggusur rumah Wanda Hamidah, dan mengambil barang-barang didalam rumah untuk dilakukan penyitaan.
"Kami digusur tanpa ditunjukkan surat keputusannya," kata Wanda Hamidah di rumahnya yang diduga menjadi sengketa, Jalan Ciasem, kawasan Raden Saleh, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2022).
"Kami dipaksa mengosongkan rumah yang sudah ditempati keluarga saya sejak 60 tahun lalu," lanjutnya.
Sebelum digusur paksa, Pemda Jakarta Pusat sudah memberikan tiga kali surat peringatan untuk para penghuni rumah supaya segera mengosongkan rumah.
"Suara kami tidak didengar pemda, sampai digusur paksa," ucap Wanda Hamidah.
Wanda Hamidah semakin geram saat tahu aliran listrik di rumah sengketa itu kemudian diputuskan PLN.
Sejauh ini keluarga Wanda Hamidah menolak penggusuran paksa itu dan bertahan di rumah sengketa.
"Ini keji sekali, kami bukan penghuni liar karena kami sudah tinggal di rumah ini sejak 60 tahun lalu," tegas Wanda Hamidah.
"Kami akan tidur di trotoar jalan depan rumah," lanjutnya.
Wanda Hamidah berencana mengadukan penggusuran paksa itu ke Mabes Polri.
Baca Juga: Tak Perlu Takut Lagi! Resmi Debt Collector Bisa di Penjara Jika Menagih dengan Kekerasan
"Pintu pagar rumah dirusak, ini pelanggaran," ujar Wanda Hamidah.
Pemerintah Daerah Jakarta Pusat mengosongkan lima rumah, satu diantaranya milik keluarga Wanda Hamidah.
Baca Juga: Viral Kurir Bawa Kabur Paket Isi Laptop, Simak Apa yang Harus Dilakukan Jika Ini Terjadi Pada Anda!
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Wanda Hamidah Hampir Pingsan Saat Rumahnya Didatangi Anggota Satpol PP, Sedang Ada Persoalan Apa?
Source | : | Wartakota |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar