GridFame.id - Kabar duka datang dari grup band Noah.
Grup yang digawangi Ariel Noah itu baru saja membagikan kabar duka.
Ucapan duka cita mengalir di akun Noah maupun para personilnya.
Melalui akun @noah_site, band kenamaan itu memberi pengumuman bahwa sang drummer, Rio Alief tengah dirundung duka.
Rio Alief, drummer grup band Noah baru saja kehilangan sang istri tercinta, Clerence Chynthia Radhanta.
"Yang tabah ya Rio Alief. Semoga Clarence tenang dalam pelukanNYa, Amin," tulis akun @noah_site.
David Noah juga mengunggah foto kebersamaan Rio dan pemain sinetron Pintu Berkah itu.
Di momen itu ia mendoakan Clere sekaligus memberikan dukungan pada rekannya yang tengah terpukul.
Menurut David, Clere adalah sosok wanita yang tangguh sekaligus istri yang baik untuk Rio.
"You Will definitely be missed Clere... tough woman... great wife.. rest in peace," tulis David di akun instagramnya .
"Yo, yang tabah yang kuat ya.. God be with u both and be with your family aswell.. deepest condolences," tambahnya.
Dilansir dari Kompas.com, Clere meninggal setelah berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya.
"Inna lillahi wa Inna ilaihi rojiun Turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Clerence Cynthia Audrey, istri dari Rio Alief (drummer NOAH) pada pagi ini di RSCM karena kanker yang dideritanya," tulis pesan singkat yang diterima Kompas.com, Selasa.
Jenazah Clerence bakal dimakamkan siang ini sekitar pukul 11.00 WIB.
"Rencananya, jenazah akan dimakamkan di TPU Jombang sebelum Dzuhur," tambahnya.
Dipantau GridFame.id dari akun instagramnya, Rio mengunggah instagram story berlatar hitam beberapa menit yang lalu.
Ia juga membagikan video liburan terakhirnya bersama pemain Suara Hati Istri itu di Gunung Bromo dengan menuliskan kalimat pilu.
"Mau kemana si @clerence.ca..," tulis Rio.
Rio juga nampak terpukul karena sang istri pergi satu bulan sebelum ulang tahun pernikahan mereka yang kedua.
"Bulan depan anniversary ke 2 kan ya," tambahnya.
Source | : | |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar