GridFame.id -
Satu Indonesia merasa sudah di prank oleh Lesti Kejora.
Pasalnya, saat awal pelaporan Lesti Kejora, banyak yang mendukung.
Masyarakat Indonesia bahkan bersimpatik terhadap Lesti.
Bahkan, banyak juga yang mendukung tingkah Lesti.
Namun, setleha Rizky Billar ditetapkan jadi tersangka, keputusan tiba-tiba berubah.
Sempat diisukan bakal bercerai, nyatanya Lesti Kejora mencabut gugatan.
Dimana ia pun kembali rujuk bersama sang suami.
Hal ini pun rupanya berpngaruh ke karier Lesti ke depannya.
Ia kemungkinan kariernya akan merosot.
Tak hanya itu saja, Lesti disebut-sebut akan mendapatkan kekerasan secara berulang.
Terkait karier Lesti kedepannya diungkap oleh Denny Darko.Dalam vlog terbarunya, ia mengatakan karier Lesti akan turun drastis.
"Menukik tajam," kata Denny Darko dalam vlog terbaru miliknya di YouTube, Senin (17/10).
Alasannya, lantaran para fanas merasa hilang kepercayaan kepada Lesti.
"Mulai hari kemarin hilang kepercayaan. Semua tak akan pernah sama lagi," tambah Denny Darko.
Kemudian, ia juga merasa takut atas tindakan Lesti Kejora yang cabut laporan Rizky Billar.
"Kecewa karena Dede Lesti ini kan banyak followers dan juga fansnya ya, dan tidak hanya fansnya saja tetapi seluruh wanita di Indonesia ini sepertinya menanti-nantikan apa yang akan menjadi keputusan. Dan saat diputuskan begitu saya takut akan menjadi pressure dan yang kurang baik bagi wanita yang mengalami kasus yang diduga serupa," kata Denny Darko saat berbincang dengan InsertLive di Jakarta Selatan, Senin (17/10).
Denny Darko berani menjamin bahwa tindakan KDRT bisa terulang kembali di kemudian hari.
"Jelas bisa (terulang) kalau tidak ada pendampingan psikolog dan psikiater bahkan tidak perlu kartu, tidak perlu seseorang yang bisa memprediksi ini akan terulang kembali," bebernya.
"Kalau tidak ada psikolog dan Psikiater jelas tidak akan baik-baik saja saya yakin itu berarti harus butuh ya pendampingannya harus, harus saya sarankan sekalipun saya bukan psikolog saya bukan psikiater tapi saya sangat-sangat bukan menyarankan lagi, mungkin memaksa ya kalau boleh saya katakan," sambungnya.
Namun, Denny Darko menduga bahwa keputusan untuk berdamai adalah tindakan yang sebenarnya tidak diinginkan oleh kedua belah pihak.
"Saya lihat, ini satu hal yang kalau saya kira ini exit strategy bukan sesuatu yang benar-benar diinginkan oleh kedua belah pihak," pungkasnya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar