GridFame.id - Masih bingung jika demam harus kompres air dingin atau hangat?
Apalagi kini penggunaan parasetamol cair sedang dilarang oleh Kemenkes akibat kasus gagal ginjal yang menimpa banyak anak Indonesia secara misterius.
Diduga, kandungan parasetamol itu ada yang memicu penyakit tersebut.
Lalu, jika anak demam harus dikompres pakai air hangat atau dingin?
Demam adalah tanda umum bahwa tubuh anak sedang melawan infeksi yang menyebabkan sakit.
Jika merasa tidak nyaman, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menurunkan demam dan membuatnya merasa lebih baik.
Salah satunya adalah dengan mengompresnya.
Namun, masih banyak orangtua yang bingung saat anak demam, apakah mereka perlu diberikan kompres dingin atau kompres hangat.
Ketika ditanya, mana yang benar, memberikan kompres panas atau kompres dingin saat anak demam?
Maka jawaban yang tepat adalah memberikan kompres hangat.
Saat ada kompres hangat diletakkan di bagian tubuh seperti dahi, lipatan ketiak, maupun dada, maka hipotalamus di otak akan menganggap area tersebut terasa “panas”.
Baca Juga: Wajib Paham! Pasien Pulang Paksa Tanpa Izin Dokter Biaya Tak Ditanggung BPJS Kesehatan
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar