Mengembalikan chat WA yang dihapus
Sebagaimana sempat disinggung di atas, pengguna kini bisa mengembalikan chat WA yang dihapus. Namun, tidak semua chat WA yang dihapus bisa dipulihkan. Fitur ini hanya berlaku untuk tindakan hapus chat dengan opsi "hapus untuk saya" atau “Delete for Me”.
Setelah beberapa saat pengguna menghapus chat WA di ruang obrolan dengan opsi “delete for me”, bakal muncul pop-up menu dengan opsi “Undo”. Bila opsi itu dipilih maka chat WA yang dihapus sebelumnya akan muncul kembali di ruang obrolan.
Share link undangan panggilan WA
Di Oktober ini, WA kedatangan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan membagikan (share) tautan atau link undangan panggilan. Dengan tautan undangan itu, pengguna lain bisa otomatis bergabung ke panggilan. Untuk membuat link panggilan WA, dikutip dari situs FAQ WhatsApp, caranya adalah dengan klik menu “Call”. Lalu, klik opsi “Create call link” dan pilih jenis panggilan antara voice call atau video call. Setelah itu, klik “Share link” untuk membagikan tautan.
Reaksi emoji di status WA
Fitur status WA juga mendapatkan pembaruan di Oktober ini. Pengguna kini bisa memberikan reaksi dengan emoji pada status WA yang diunggah oleh pengguna lain. Untuk memberikan reaksi emoji di status WA, caranya cukup mudah.
Pengguna tinggal lihat status WA yang tersedia, lalu klik opsi “Balas”. Selanjutnya, pilih emoji yang ingin digunakan untuk menanggapi status tersebut. Setidaknya ada delapan jenis emoji yang dapat dipilih, sebagaimana termuat dalam gambar di atas.
Keluar grup WA diam-diam
Baca Juga: Wow! Fitur Terbaru ‘WhatsApp Payment’ Kirim Uang Semudah Chatting, Simak Cara Gunakannya
Fitur keluar grup WA diam-diam atau tanpa diketahui bukanlah fitur yang baru hadir di bulan ini. Fitur ini sejatinya telah digelontorkan sejak Agustus lalu ke pengguna. Dengan demikian, beberapa pengguna mungkin sudah mendapatkannya lebih dulu. Melalui fitur ini, pengguna bisa keluar atau “left” grup WA tanpa muncul notifikasi seperti ini “ABC keluar” atau “ABC left”, yang biasa muncul di ruang obrolan dan dapat dilihat oleh anggota lain.
Tanpa adanya notifikasi tersebut di ruang obrolan anggota lain, pengguna bisa keluar grup WA secara diam-diam. Namun, dengan tidak terdapat notifikasi di ruang obrolan anggota lain, bukan berarti aktivitas keluar grup dari pengguna bakal senyap sepenuhnya. Meski tak dapat dilihat oleh anggota lain, tapi notifikasi keluar grup WA sebetulnya tetap dikirimkan ke ruang obrolan milik admin.
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar