GridFame.id -
Paylater vs Kredit mana kira-kira yang lebih boros?
Seringkali orang menyangka paylater dan kredit itu sama.
Padaal paylater dan kredit itu adalah sistem pembayaran yang berbeda.
Meskipun mereka sama-sama membayar terlebih dahulu baru dibayar belakangan.
Ada beberapa perbedaan yang mencolok antara paylater dan kredit.
Dari proses pendaftaran hingga bunga dan tenor pinjaman.
Lalu, lebih boros mana Paylater dengan Kredit?
Yuk simak!
Baca Juga: Begini Cara Bayar Shopee Paylater Sebelum Jatuh Tempo di Alfamart hingga Indomaret
1. Proses Pendaftaran
Pendaftaran PayLater terbilang lebih mudah dan praktis dibandingkan denagn kartu kredit.
Pasalnya, proses pendaftaran dan verifikasi bisa dilakukan secara online.
Hal tersebut dapat menghemat waktu dan mempermudah pengguna karena dokumen yang dibutuhkan adalah dokumen digital.
Sementara itu, pengajuan kartu kredit membutuhkan waktu yang lebih lama karena pengguna harus pergi ke kantor bank yang dipilih secara langsung.
Kemudian, dokumen yang disyaratkan juga lebih banyak daripada pengajuan pendaftaran paylater.
Nantinya, pihak bank juga kadang akan melakukan wawancara untuk menentukan apakah pengguna layak memiliki kartu kredit atau tidak.
2. Tenor Pinjaman
Paylater dan kartu kreditmemiliki tenor yang beragam, tergantung dari pihak penyedia layanan.
Kendati demikian, tenor cicilan yang ditawarkan oleh paylater lebih singkat daripada kartu kredit.
Pada umumnya, layanan paylater memiliki tenor maksimal 12 bulan sedangkan kartu kredit memiliki jangka waktu yang lebih panjang yaitu 36 bulan.
Baca Juga: Siap-siap 11.11 Harbolnas, Begini Cara Aktifkan Tokopedia Paylater Supaya Dapat Promo Lebih Besar!
3. Bunga
Paylater memiliki bunga yang lebih besar daripada kartu kredit.
Pada umumnya, layanan paylater mempunyai bunga sekitar 2,9%.
Namun, ada juga layanan paylater yang tak menerapkan bunga tapi menggunakan biaya layanan setiap limit pemakaian.
Untuk kartu kredit, bunga maksimal yang diterapkan mulai Juli 2021 adalah 1,75% untuk semua bank di Indonesia.
4. Penggunaan
Penggunaan PayLater terbatas hanya untuk transaksi digital di platform e-commerce.
Sedangkan kartu kredit ruang lingkup penggunaannya jauh lebih luas.
Pengguna kartu kredit bisa memanfaatkan kartujya untuk berbelanja online maupun offline.
5. Batas Pinjaman
Batas pinjaman kartu kredit pada umumnya lebih besar dari pada paylater.
Besaran batas pinjaman kartu kredit disesuaikan dengan slip gaji bulanan yang telah dilanpirkan pada awal pembuatan.
Sedangkan paylater cenderung memiliki limit yang lebih kecil, tergantung akun masing-masing.
Artikel ini telah tayang di Nextren.grid.id dengan judul Gampang Banget! Begini Cara Mudah Dapat Uang dari YouTube untuk Pemula
Baca Juga: Daripada Pusing Berikut Cara Beli Token Listrik Pakai Shopee Paylater
Source | : | nextren.grid.id |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar