Terkait harga, Teten bilang, akan lebih murah dibandingkan minyak goreng jenis lainnya.
"Kami perkirakan jauh lebih murah karena kalau minyak goreng itu kan pabrik terbesar ada di Jawa. CPO-nya dari Jawa dulu nanti diedarkan ke Sumatera dan Kalimantan. Harga bisa Rp 9.000 per liter," jelasnya.
Sementara untuk bentuk kemasannya akan dibuat dalam bentuk pouch yang dibagian luarnya terdapat label izin edar dari BPOM.
"Pada saat kunjungan kemaren untuk desain kemasan itu belum dirancang, namun kalo melihat kemasaan adalah pouch dari plastik dan ada label izin edar," jelas Teten.
Teten menambahkan, pihaknya ke depannya akan terus melakukan sosialisasi terhadap penggunaan minyak makan merah sembari menunggu proses produksi hingga penyaluran.
"Saya juga dapat arahan dari Presiden (untuk sosialiasasi) karena ini warnanya merah nanti orang takut. Jadi nanti kita bikin sosialisasinya bahwa minyak makan merah ini sehat, jangan difikir karena merah nanti ayam gorengnya merah, tidak," beber Teten.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berapa Harga Minyak Makan Merah yang Bakal Diedarkan Januari 2023?"
Baca Juga: Promo Hypermart Rabu 16 November 2022, Harga Minyak Goreng 2L Turun Hanya Rp 20 Ribuan Saja
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar